Kesehatan

Ini Bahaya Kurang Tidur

NUSANTARANEWS.CO – Kurang tidur bisa memiliki efek samping yang tidak baik kesehatan organ tubuh manusia. Salah satu bahaya kurang tidur terhadap tubuh salah satunya bisa memicu sistem kerja otak menjadi lemah.

Sebagaimana diketahui, penurunan daya konsentrasi sistem kerja otak manusia disebabkan karena kelelahan akibat kurang tidur. Sebuah studi di Inggris menjelaskan penyebab tumpulnya otak salah satu faktornya adalah kurang tidur.

Kita tahu bahwa tubuh (anggota badan) juga membutuhkan istirahat cukup. Orang yang memporsir anggota tubuhnya secara berlebihan hingga ia lalai untuk beristirahat (tidur) lebih rentan terserang penyakit. Bahkan kondisi ini bisa memicu sistem kerja otak menjadi lemah.

Karenanya, tidur yang cukup adalah salah satu cara terbaik untuk memulihkan sistem kerja otak. Orang yang kurang tidur (kelelahan) akan memiliki masalah pada kecerdasan fungsi otaknya. Hal ini dikarenakan konsentrasi melemah dan membuat sistem kerja otak menjadi tumpul dan sulit untuk digunakan berpikir.

Masalah kurang tidur memang menyebabkan gangguan memori. Biasanya hal ini terjadi karena otak dan syaraf yang ada pada bagian otak tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Sehingga mempengaruhi konsentrasi yang menjadi pemicu seseorang mudah lupa, cemas dan gangguan memori lainnya.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Tegaskan Komitmennya Dalam Menyukseskan Pilkada 2024

Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat kita menjadi pemalas dan lamban. Sebaiknya lakukan tidur 6-7 jam sehari agar otak sehat dan kembali bugar.

Kecenderungan orang yang kurang tidur biasanya ia malas untuk berpikir. Jika sudah demikian, sama halnya ia telah dengan sengaja membunuh otaknya sendiri. Sebagaimana kita ketahui, otak yang sengaja tidak biasa difungsikan, maka secara alamiah kondisi otak akan mengalami penyusutan. Bila kondisi ini terus berlarut-larut, maka bisa membuat otak bebal dan tumpul. (*)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 2