NUSANTARANEWS.CO – Disinggung mengenai hajat besar di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018, Calon Wakil Gubernur Anton Charliyan mengaku majunya dirinya ke gelanggang politik Jabar selain karena dorongan dari masyarakat juga karena diminta oleh PDIP.
Dari PDIP, lanjut Anton, meminta dirinya untuk menjalankan amanat partai dalam mensejahterakan rakyat Jabar. Pertimbangan PDIP sendiri tentu karena melihat animo positif dari masyarakat Jabar terhadap pencalonannya.
“Kami diundang. Kami harus menjadi pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyat. Kami diminta untuk menyusun apa yang menjadi masalah di Jabar. Ini adalah amanah,” kata Anton, Senin (8/1/2017) saat diwawancarai televisi swasta nasional.
Dewan Keramaan Adat Sunda ini mengaku yakin bisa memimpin Jabar. Soal peluang untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018 nanti, Anton mengaku optimis.
“Insyaallah, kita harus haqqul yakin. Bagaimana kita bisa meyakinkan masyarakat jika kita sendiri tidak yakin. Kita harus optimis. Kami bersama pak TB Hasan dengan dukungan elemen-elemen masyarakat dan didukung partai besar, optimis,” ujar dia.
Putra asli tanah Pasundan ini juga tak tahu menahu soal mengalirnya dukungan dari masyarakat kepada dirinya. “Para pendukung spontan membuka posko pemenangan,” sambung mantan Kapolda Jabar tersebut.
Editor: Romandhon
