Traveling
Indah Nan Ramah, Geowisata Taman Tebing Breksi
Published
3 years agoon
Destinasi wisata Tebing Breksi yang berada di kawasan Kabupaten Sleman, DIY. (Foto: Riskiana Sulaiman/NUSANTARANEWS.CO)
NUSANTARANEWS.CO – Yogyakarta dari dulu hingga sekarang menjadi kota yang tidak pernah sepi wisatawan. Yogyakarta memang tergolong sebagai kota yang memiliki beragam keunikan baik dari segi sosial budaya yang masih sangat terasa, objek wisata yang beragam jenisnya dengan biaya hidup dan akomodasi yang masih terjangkau. Salah satu objek wisata Taman Tebing Breksi.
Nah, keragaman destinasi wisata yang ada di Yogyakarta juga dijamin bikin kita tidak mati gaya karena sangat banyak tempat yang dapat kita kunjungu dari tempat-tempat wisata lama hingga tempat-tempat wisata baru di Yogya yang kekinian banget.
Geowisata Taman Tebing Breksi menjadi salah satu destinasi wisata yang recommended untuk dikunjungi. Taman tebing Breksi, atau dikenal dengan Tebing Breksi mengajak kita untuk lebih mengenal alam. Taman wisata yang terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman ini akan memanjakan mata anda dengan tebing-tebing yang terbentuk dari batuan vulkanik purba.
Baca juga:Pengembangan Desa Wisata Terus Jadi Tren di Yogyakarta
Destinasi wisata Tebing Breksi yang berada di kawasan Kabupaten Sleman, DIY. (Foto: Riskiana Sulaiman/NUSANTARANEWS.CO)
Tebing-tebing menjulang tinggi berwarna putih, kekuningan dan memiliki corak alami warna gelap sangat menarik untuk kita berswafoto. Tebing-tebing nan indah tersebut juga dilengkapi dengan tangga yang memungkinkan anda menuju puncak tebing dan menikmati keindahan dari puncaknya.
Pembentukan tebing-tebing di taman Tebing Breksi tidaklah alami. Tebing-tebing tersebut mulanya terbentuk karena adanya aktivitas penambangan oleh masyarakat sekitar yang memanfaatkan batuan vulkanik purba di area ini untuk dijadikan bahan kerajinan.
Baca juga:Potensi Yogyakarta Sulap Pantai Parangtritis Jadi Wisata Malam
Alhasil, terbentuklah tebing-tebing menjulang tinggi dengan permukaan yang tertata rapi dan memperlihatkan keindahaan dari dinding-dinding batuan vulkanik purba berwarna putih, corak kekuningan dan berpadu padan dengan warna gelap.
Lebih menarik dari sekadar berfoto dengan latar belakang dinding-dinding tebing, jika beruntung dan hari tengah cerah, kita bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Merapi yang terlihat anggun dari kawasan ini. Dikawasan puncak juga telah tersedia spot-spot foto unik dan kekinian yang bisa semakin menambah koleksi foto di akun Instagram kita.
Destinasi wisata Tebing Breksi yang berada di kawasan Kabupaten Sleman, DIY. (Foto: Riskiana Sulaiman/NUSANTARANEWS.CO)
Selain dimanjakan dengan ramahnya pemandangan alam, pengunjung juga tidak perlu khawatir karena wisata tebing breksi juga ramah kantong. Untuk masuk geowisata ini pengunjung hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000,- untuk kendaraan roda dua, dan Rp 5.000,- untuk kendaraan pribai roda empat. Sementara biaya masuk dibayarkan secara suka rela, karena tidak ada ketentuan tiket masuk. Petugas di pintu masuk geowisata biasanya akan mengatakan. “Biaya masuknya seikhlasnya”.
Tempat wisata yang tergolong baru ini sangat digemari oleh para pelancong baik lokal maupun mancanegara.
Baca juga:Berakhir Pekan di Ekowisata Sungai Mudal Kulonprogo
Jika anda berkunjung ke destinasi geowisata Tebing Breksi, anda bisa memilih di waktu pagi hari saat matahari belum terlalu terik atau sore hari, karena di siang hari saat cuaca cenderung terik dan akan terasa sangat panas karena lingkungan sekitar tempat wisata ini di lingkungan batuan breksi bekas penambangan yang akan sangat berdebu ketika tertiup angin.
Jika anda berkunjung ke Yogyakarta, pastikan mengunjungi objek wisata yang letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Yogyakarta sehingga anda akan memiliki waktu efisien untuk berwisata. Anda juga tidak perlu khawatir dengan objek wisata yang monoton dan itu-itu saja, karena tebing breksi terletak tidak jauh dari komplek wisata lainnya serti candi Ijo, Candi Ratu Boko, yang bisa dijangkau dengan sekali perjalanan.
Penulis: Riskiana Sulaiman
You may like
Perjuangkan Kaum Santri, Kaukus Muda PPP Sosialisasi UU Pesantren di Yogyakarta
Resolusi Partai Rakyat Demokratik untuk Tangani Persoalan Papua
PRD Gelar Musyawarah Besar di Yogyakarta Bahas Nasib Papua
Ziarah ke Makam Putri Adipati Madiun Pertama di Kota Gede Yogyakarta
Yogyakarta Masih Butuh Dukungan Teknologi untuk UMKM Lokal
Rayakan 43 Tahun, IKPM Sumsel Yogyakarta Bikin Dialog Publik
Terbaru
Jerman Minta Iran Berkompromi Terkait Kesepakatan JCPOA
NUSANTARANEWS.CO, Berelin – Jerman minta Iran berkompromi terkait kesepakatan JCPOA. Iran telah mengeluarkan undang-undang untuk meningkatkan pengayaan uraniumnya dan menghentikan...
Pupuk di Jatim Masih Langka, Dewan Jatim Prihatin
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pupuk di Jatim masih langka, Dewan Jatim prihatin. Anggota Komisi B DPRD Jatim Noer Soetjipto mengatakan pihaknya...
Fregat Canggih Bergamini Class Kedua Mesir Mulai Uji Coba Laut
NUSANTARANEWS.CO – Fregat canggih Bergamini class kedua Mesir mulai uji coba laut. Fregat FREMM kedua yang sebelumnya dikenal sebagai “Emilio...
BNNK Pidie Jaya Terima Kunjungan Silaturahmi PC PMII Pidie Jaya
NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – BNNK Pidie Jaya terima kunjungan silaturahmi PC PMII Pidie Jaya. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie...
Studi Ini Ungkap Alasan Orang Barat Gemar Telanjang
NUSANTARANEWS.CO – Studi ini ungkap alasan orang barat gemar telanjang. Mungkin anda termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang...