EkonomiPolitikTerbaru

Hasil Survei: Tiongkok Menjadi Ancaman Terbesar Bagi Indonesia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hegemoni Tiongkok pada wilayah ekonomi mulai dirasakan oleh masyarakat kelas bawah. Dari hasil survei yang dirilis oleh Media Survei Nasional (Median) Tiongkok menjadi negara yang paling serius memberikan ancaman Indonesia.

“Dominasi ekonomi menjadi alasan terbesar Tingkok menjadi ancaman terbesar karena tingkok dianggap menguasai ekonomi Indonesia, produk Tiongkok terlalu dominan, komunisme, sudah banyak orang Tiongkok di Indonesia,” ungkap direktur riset Median, Sudarto, Rabu (15/11/2017).

Sudarto melanjutkan, dominasi ekonomi Tiongkok di Indonesia menyebabkan perekonomian Indonesia tidak bergairah dan mengalami kelesuan.

“Tiongkok sekarang sedang mendominasi di Indonesia, sehingga membuat ekonomi Indonesia tidak bergairah, sehingga mereka terkena imbas ini,” ungkap Sudarto.

Ia menjelaskan, survei yang dilakukan pada masyarakat kampung dan pelosok menjawab berdasarkan kegelisahan dari apa yang mereka rasakan.

“Responden dari survei nasional itu kan luas. Tidak hanya di kota. Tapi di desa pelosok juga kita survei, sampai kabupaten dan kota kecil-kecil kita survei. Jadi, masyarakat kampung itu 50 persen dari populasi yang kita ambil. Sehingga wajar jika mereka melihatnya lebih simpel,” kata Sudarto.

Baca Juga:  BAIS TNI dan Satgasmar PAM Ambalat XXX Gagalkan Penyelundupan PMI Ilegal di Nunukan

Menurut Sudarto masyarakat, saat tidak peduli dengan isu Rohingya yang mengalami kekerasan di Rakhine State, Myanmar. Selain itu, katanya, masyarakat juga tidak peduli dengan isu senjata nuklir Korea Utara yang ramai diperbicangkan media-media.

“Karena isu itu adalah kondisi riil mereka di dalam kehidupan sehar-hari, mereka tidak peduli dengan senjatanya AS, mereka tidak terlalu peduli dengan nuklirnya Korea Utara, mereka mungkin tidak terlalu peduli dengan misalnya tragedi Rohingya. Tapi yang lebih merka rasakan adalah kondisi ekonomi yang sedang menjadi tekanan bagi mereka,” paparnya.

Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 7