Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Harga Kedelai Alami Kenaikan, Agusdono: Pengaruh Eksternal Jadi Penyebab Utama

Harga kedelai alami kenaikan, Agusdono: Pengaruh eksternal jadi penyebab utama
Harga kedelai alami kenaikan, Agusdono: Pengaruh eksternal jadi penyebab utama/Foto: Anggota Komisi B DPRD Jatim Agusdono Wibawanto.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya –Harga kedelai alami kenaikan. Anggota Komisi B DPRD Jatim Agusdono Wibawanto mengatakan pihaknya berharap pemerintah membuat kebijakan yang pro petani kedelai. Untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga kedelai yang saat ini mengalami kenaikan.

“Ini sangat miris sekali, karena petani tempe tak bisa lagi berproduksi. Harus ada kebijakan yang membuat petani bisa bertahan hidup dan harga kedelai kembali normal,” jelas politisi Partai Demokrat ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Jum’at (25/2).

Dikatakan oleh pria asal Malang ini, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab  harga kedelai naik diantaranya  pemerintah tidak bisa mengendalikan harga kedelai yang masuk ke Indonesia. Pertama, disebabkan dengan inflasi yang meningkat.

“Kedua, inflasi di Amerika Serikat naik. Dan juga ada biaya logistik yang membengkak. Khususnya selama masa pandemi,” jelasnya.

Ketiga, ucap pria bergelar doctor ini, pemanfaatan kedelai sebagai pengganti dari minyak sawit karena harganya meningkat.

Baca Juga:  Tim Gabungan TNI AL Nunukan Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg Dan 500 Butir Ekstasi

“Keempat menjadi alternatif minyak nabati khususnya di Amerika, kemudian di Amerika Latin, dan di Eropa. Mereka mencari soybean oil (minyak kedelai) sebagai alternatif minyak nabati,” tuturnya.

Yang terakhir, lantaran faktor dari adanya permintaan di Cina yang melonjak signifikan untuk pakan ternak. “Jadi ini semuanya faktor eksternal yang lebih bermain,” jelasnya.

Di pulau Jawa, harga kedelai naik hingga Rp 11.300 per kilogram. Angka ini jauh lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah tahun lalu, yakni maksimal Rp 9.000 per kilogram. Sedangkan harga kedelai di luar jawa bisa lebih tinggi. Seperti yang terjadi di Kota Medan mencapai Rp 12.500 per kilogram. (setya)

 

Related Posts

  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand