NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Bidik tambahan suara Pemilu 2024. Berbagai cara di lakukan Partai Demokrat untuk menambah pundi-pundi suara di Pemilu 2024 mendatang. Selain membidik suara anak muda dan milenial, partai besutan AHY ini mulai membidik kalangan santri dan pondok pesantren di Jatim.
Menurut politisi senior Partai Demokrat Achmad Iskandar, pasca pertemuan antara ketum AHY dan Rais Aam PB NU KH Miftahul Achyar di Surabaya beberapa waktu lalu, telah membawa tren positif bagi partai Demokrat.
“Tren positif itu antara lain membuka peluang warga nadliyin khususnya kalangan ponpes dan santri untuk bergabung ke Partai Demokrat. Pasca pertemuan tersebut, di Jatim khususnya di daerah basis ponpes maupun NU juga dilakukan komunikasi dengan ulama-ulama NU. Ini sebuah kemajuan yang besar bagi partai Demokrat,” jelas pria yang juga wakil ketua DPRD Jatim ini, Jumat (25/2).
Mantan birokrat ini mengatakan sosok ketum AHY memiliki pengaruh luar biasa di semua kalangan, termasuk warga nahdliyin. “Buktinya kemarin Rais Aam PB NU menyebut kalau AHY merupakan bagian keluarga besar NU. Pernyataan ini dampaknya luar biasa untuk bisa masuk dikalangan nahdliyin,” jelas pria kelahiran Sumenep Madura ini.
Achmad Iskandar menambahkan saat ini, kerjasama antara partai Demokrat dan kalangan pesantren juga sudah dibina, khususnya dalam sektor kopotren. “Sejumlah kader Demokrat di daerah yang duduk di legislatif sudah menjalin kerjasama dengan melakukan pembinaan kopotren (Koperasi Pondok Pesantren) untuk menghidupkan UMKM ponpes. Ini tentunya sangat berarti bagi partai Demokrat,” jelasnya.
Dengan membidik dukungan dari ponpes maupun santri, kata Achmad Iskandar, pihaknya optimis perolehan suara untuk partai Demokrat di Jatim akan meningkat di Pemilu 2024 mendatang. (setya)
