NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Malam penganugerahan Festival Film Nusantara (FFN) telah resmi digelar oleh Markas Besar (Mabes) TNI di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat. Kegiatan penganugerahan FFN ini merupakan salah rangkaian hari ulang tahun TNI yang ke-72.
Pada kesempatan yang berlangsung, Selasa malam itu turut hadir Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Dalam sambutannya, Gatot mengaku bangga dengan karya senias-senias muda Indonesia.
Menurutnya, film adalah media paling efektif untuk menumbuhkan cinta tanah air. “Karena film sejatinya dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, bela negara, bangga terhadap bangsa,” ungkap Gantot.
FFN sendiri diselenggarakan dalam rangka mendukung kemajuan perfilman Indonesia serta mengakselerasi karya yang bertema kebangsaan. Selain itu juga sebagai wadah bagi komunitas film.
Peserta dalam festival ini ialah masyarakat umum dan juga para prajurit TNI. Sebanyak 300 judul film dokumenter masuk ke meja panitia. Selanjutnya diseleksi menjadi 100 dan dipilih 40 nominasi untuk delapan kategori.
Kategori film dokumenter yang dinilai dalam festival ini di antaranya; Keluarga dan Perlindungan, Kebudayaan dan Pariwisata, Pendidikan dan Kesehatan, Religi dan Toleransi, Nasionalisme dan Bela Negara, Pemuda dan Olahraga, Sosial Humanisme, Desa dan Maritim, Profil TNI, dan Soldier Journalism. Dalam keterangan tertulis itu disebutkan tujuan festival tersebut yaitu untuk meningkatkan semangat kebangsaan, kebersamaan yang religius, solidaritas, disiplin dan kepemimpinan agar para peserta mampu menghargai perjuangan para pahlawan.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa FFN diharapkan mampu menjadi momentum untuk menggerakkan kesadaran warga Negara agar memiliki spiritualitas dan nasionalisme yang tinggi yang dibarengi dengan sikap ramah damai dan toleran, serta mampu menjadi media untuk meningkatkan persatuan dalam kebhinnekaan.
Selain itu FNN diharapkan mampu mendorong dan memfasilitasi anak-anak muda Indonsia untuk berkarya dan berperan memajukan bangsa dan negara melalui produksi konten konten positif untuk mengisi ruang digital demi terwujudnya Kedaulatan NKRI.
Pewarta/Editor: Romandhon