NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Komunitas Love Bird Indonesia (KLI) Madura Sub Korwil I Sumenep menggelar Festival Love Bird tingkat Nasional bertempat di Lapangan Kartini Jalan Kartini Pangarangan Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dalam festival tersebut terdapat dua jenis kontes yakni Kicau (Singing) dan Keindahan (Beauty) di mana para peserta akan mengikuti dua jenis lomba tersebut.
Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi berharap dilaksanakan Festival Love Bird di Sumenep dapat menambah kecintaan terhadap burung cinta, sehingga secara perawatan tetap dijaga untuk menjaga harga agar tetap bagus. Selain itu kata Fauzi dengan kegiatan tersebut dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Sumenep.
Baca juga: Besok, di Sumenep Akan Digelar Festival Love Bird Nasional
“Dengan kegiatan Festival Love Bird nasional ini juga berdampak terhadap kunjungan wisata ke sumenep semakin meningkat,” katanya, Minggu (20/10/2019).
Lebih jelas Fauzi membeberkan, apabila para wisatawan semakin banyak berkunjung ke Sumenep maka secara otomatis dapat mendongkrak ekonomi masyarakat. Karena otomatis mereka para wisatawan akan belanja dan bermalam di Sumenep.
Untuk itu kata Fauzi, pemerintah sangat mendukung kegiatan Festival Love Bird nasional. Karena merupakan bagian atraksi wisata, khususnya sebagai sarana mempromosikan seluruh potensi daerah baik wisata, seni dan budaya kepada para peserta dari luar Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Bupati Sumenep: Festival Kuliner Madura Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
“Pemerintah Sumenep menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia karena sukses menyelenggarakan Festival Love Bird tingkat nasional, semoga tahun mendatang juga dapat digelar kegiatan yang sama,” ucap politisi PDIP itu.
Sementara Ketua Penyelenggara Kontes Kicau (Singing) dan Keindahan (Beauty) Love Bird, Didik Zaini Riadi menambahkan, 2.000 peserta ambil bagian dalam festival itu. Peserta kontes Love Bird bukan hanya berasal dari Sumenep dan Madura, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Solo, Yogyakarta, Semarang dan Jakarta.
“Kontes kicau (singing) terbagi menjadi 26 kelas sedangkan keindahan (beauty) terbagi 16 kelas,” pungkasnya.
Pewarta: Danial Kafi
Editor: Ach Sulaiman