NUSANTARANEWS.CO – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menegaskan bahwa milisi Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang bercokol di perbatasan Turki-Suriah (Afrin) adalah kelompok teroris yang didukung penuh oleh Amerika Serikat untuk kembali menciptakan perang baru.
Setelah terpukul mundurnya ISIS di Suriah, AS disebut-sebut bakal menciptakan pasukan baru yang terdiri dari orang-orang Kurdi untuk kembali membuat perang saudara di Suriah meletus.
Turki, kata Erdogan, tidak akan peduli dengan dukungan AS terhadap Kurdi.
Melansir Reuters, saat berbicara dalam sebuah kongres Partai AK yang berkuasa di kota barat laut Bursa, Erdogan menyebut ada sekutu Turki yang telah mengirimkan 2.000 pesawat dan 5.000 truk bermuatan alat bantuan perang kepada YPG di perbatasan. Sekutu yang dimaksud Erdogan tak lain adalah Amerika Serikat.
Negara beribukota Ankara ini menganggap YPG sebagai perpanjangan tangan dari Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang (PKK), yang telah melakukan pemberontakan tiga dekade di daerah tenggara Turki yang sebagian besar Kurdi. AS juga dikatakannya selama ini telah mendukung YPG dalam perang melawan ISIS di Suriah. Dan saat ISIS sudah terpukul mundur, AS dinilainya justru hendak menciptakan kelompok teroris baru yang terdiri dari orang-orang Kurdi.
Mengingat basis YPG terdapat di perbatasan Turki-Suriah, Erdogan tek segan menuding AS kini tengah berupaya menciptakan dan mengorganisir kelompok teroris baru pasca kekalahan ISIS. (red)
Editor: Eriec Dieda