NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jawa Timur (Jatim) menemukan adanya ketidakseriusan dari pihak Dinas Pertanian Jatim dalam menjalankan program-programnya yang sudah dicanang oleh Gubernur Jatim, Soekarwo. Menurutnya, kinerja Dinas Pertanian hanya sebatas seremonial semata.
“Kami menilai kinerja Dinas Pertanian Jatim lebih fokus ke hal-hal seremonial saja. Misalnya Bimtek, lomba pertanian dan lainnya. Padahal program-program tersebut tak penting,”kata anggota Komisi B DPRD Jatim Agus Maimun saat ditemui di Surabaya, Jumat (3/11/2017).
Pria yang juga ketua fraksi partai PAN ini mengatakan, seharusnya Dinas Pertanian Jatim menjalankan tugasnya sesuai dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang mana di RKPD tersebut merupakan penjabaran dari nota keuangan yang dibuat.
“Dari hearing dengan kami banyak program yang tak sesuai dengan RKPD diberi anggaran besar. Bahkan terkesan untuk menggugurkan kewajiban saja,” jelasnya.
Pria asal Tuban ini menambahkan pihaknya berharap agar Dinas Pertanian memperbaiki kinerjanya. “Masih ada waktu untuk memperbaiki. Coba buat program yang nyata yang pro rakyat,” pinta Agus.
Agus mencontohkan salah satu program yang pro rakyat antara lain pemenuhan alat produksi pertanian bagi masyarakat di daerah.
Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews
