NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Jawa Timur tercatat masih tertinggi kedua jumlah penderita AIDS. Hal tersebut mengundang perhatian serius dari DPRD Jawa Timur.
Komisi E DPRD Jatim menyoroti serius tingginya penderita HIV/AIDS di Jawa Timur. Padahal di Jatim sendiri sudah ada Perda HIV/AIDS.
Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hartoyo, menghimbau kepada penderita untuk datang ke Puskesmas terdekat atau Rumah Sakit untuk mengobati penyakit yang diderita tersebut.
”Jangan malu karena obatnya di setiap rumah sakit hingga Puskesmas sudah tersedia,” ujarnya di Surabaya, Sabtu (8/2/2019).
Politisi asal Partai Demokrat ini mengatakan pihaknya berharap Dinas Kesehatan Jatim untuk aktif dalam mensosialisasikan perda HIV/AIDS di Jawa Timur.
”Sebagai leading sector tentunya Dinkes Jatim aktif dalam mensosialisasikan Perda HIV/AIDS mengingat Perda dibuat untuk menekan penderita AIDS di Jatim yang tinggi,” jelasnya.
Sekadar diketahui, Jatim menjadi provinsi tempat penyebaran HIV/AIDS tertinggi kedua di Indonesia.
Tercatat jumlah penderita HIV/AIDS di Jatim mencapai 43.399 orang sejak 1987 hingga Juni 2018 kemarin.Jumlah ini adalah tertinggi kedua, dimana penderita HIV terbanyak adalah dari DKI Jakarta yakni 55.099 orang.
Data tersebut didapat dari Kemenkes RI. Selain penderita HIV, Jatim juga jadi provinsi tertinggi kedua yang memiliki penderita AIDS.
Pewarta: Setya N
Editor: Novi Hildani