NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi meyakini dengan diluncurkannya Jakarta Investement Center (JIC) oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadikan Jakarta ibukota yang ramah dengan investasi.
“JIC ke depan akan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Insyallah dengan lahirnya JIC bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas lapangan pekerjaan di Jakarta,” ujar Edy dikutip dari keterangan yang diterima redaksi, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Edy menjelaskan, JIC dapat memfasilitasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi baik oleh para calon investor maupun investor apabila mengalami hambatan atau masalah dalam merealisasikan investasinya di Jakarta.
“Perekonomian Jakarta terutama ditopang oleh konsumsi dan investasi. Karena pangsanya yang besar, dinamika investasi juga berdampak pada dinamika pertumbuhan ekonomi. Untuk itu JIC hadir untuk memfasilitasi investor, jika ada hambatan maka akan dibantu dengan tim terkait,” ujar Edy
Edy menjelaskan JIC mempunyai beberapa fungsi pokok yakni, menjadi wadah pertemuan untuk mengembangkan potensi daerah, membuka peluang investasi dan sektor-sektor unggulan, baik langsung maupun melalui website, memfasilitasi permasalahan penanaman modal dalam merealisasikan investasi di Jakarta, memfasilitasi investor yang akan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan badan usaha (KPDBU), menyediakan jasa pengembangan kemampuan dan konsultasi melalui Qualified Consultant yang akan mengawal proses investasi dari hulu ke hilir untuk membantu negara menarik investasi langsung asing dan menyebarluaskan informasi tentang peluang investasi.
Seperti yang diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Jakarta Investment Center (JIC). Dalam sambutanya, Anies berharap tingkat investasi di Jakarta semakin meningkat.
“Alhamdulillah kita bersyukur tadi sudah dipaparkan rencana kegaiatan di JIC harapannya tahun ini bisa lebih baik paling tidak di kuarter pertama kita angka tinggi di 2,9 triliun,” kata Anies.
Jakarta Investment Center sendiri merupakan upaya pengembangan potensi ekonomi daerah dan investasi dengan memberikan kemudahan kepada para investor. Para investor dapat meng-invest melalui sistem satu pintu di JIC itu.
“JIC harus bandingkan dengan di dunia standarnya di situ. datangi mereka-mereka yang berinvestasi di negara-negara. Pastikan yang berinvestasi di Jakarta harusnya kita lebih baik lagi. Penting yang bekerja di sini harus seperti sekelas dunia,” imbuhnya.
Editor: Gendon Wibisono