RubrikaSport

Ada Perhelatan Asian Games, Kebijakan Work From Home Atasi Kemacetan DKI Jakarta

kemacetan dki jakarta, kemacetan ibukota, kebijakan ganjil genap, jrpp, kebijakan wfh, asian games, nusantaranews
Asian Games 2018. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menjelang perhelatan international, Asian Games, Palembang dan Jakarta menjadi tuan rumah bagi para kontingen, tamu undangan dari negara-negara di Asia. Kebijakan anti kemacetan ganjil-genap diberlakukan diperpanjang secara waktu guna memberikan kelancaran selama acara berlangsung. Namun apa kebjikan tersebut dinilai akan efektif dan dilanjutkan atau hanya dalam waktu acara Asian Games. Menanggapi hal itu, Jakarta Research and Public Policy (JRPP) sebagai lembaga peneliti dan kebijakan publik berupaya terus untuk membangun dan memperhatikan perkembangan Jakarta sebagai Ibukota Negara. Peneliti JRPP, Akmal Budi Yulianto mengatakan untuk mengurangi kemacetan bisa menggunakan salah satu Solusi Work From Home (WFH).

“Saat ini kan sudah mulai mengembangkan usaha co-working space dan menumbuh kembangkan ekonomi pada sektor digital, akan lebih baik bisa juga dilakukan kebijakan WFH (Work From Home) atau kebijakan bekerja dari rumah, bisa ditelaah di ecosystem di DKI Jakarta,” kata Akmal melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta (2/8/2018).

Baca Juga:  Polisi di Sumenep Bantu Warga Dorong Kendaraan Terjebak Banjir

Akmal juga menambahkan dengan melakukan kebijakan WFH disamping dapat mengurangi kemacetan, maka kebijakan WFH atau bekerja dari rumah bisa menjadi alternatif sehingga mengurangi kebutuhan keluar dari rumah. Pekerja perempuan, ibu hamil juga bisa menjadi calon penerima kuasa dari penerapan WFH. Pemberi kerja dapat melakukan monitoring pekerjaan jarak jauh atau menggunakan pola time sheet sehingga termonitor secara pekerjaan. Dari sisi cost penerapan WFH dapat mengurangi biaya operasional kantor seperti listrik dan lainnya serta efisiensi pekerja dapat meningkatkan daya beli.

“Saya rasa, kebijakan WFH ini bisa di terapkan dengan baik selama delivery pekerjaan sesuai dan jalur komunikasinya baik ditambah infrastruktur IT-nya baik tentu saja ini menjadi sebuah konektivitas yang bisa berdampak pada peningkatan perekonomian di Jakarta maupun peningkatan kualitas SDMnya,” ujar Akmal.

Kebijakan WFH ini dapat dicoba dengan cara Pemerintah Daerah DKI Jakarta dapat mengajak partisipasi para pengusaha , maupun akademisi yang ada di Jakarta untuk berdiskusi dan mengembangkan pola WFH atau bekerja dari rumah dengan lebih tajam dan dalam menerapkan regulasi ini.

Baca Juga:  Transparansi Dana Hibah: Komisi IV DPRD Sumenep Minta Disnaker Selektif dalam Penyaluran Anggaran Rp 4,5 Miliar

Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,050