Hankam

Danrem CPYJ: Penanganan Konflik Sosial Harus Mulai Dari Kesadaran Masyarakat

7 kontainer surat suara, ancaman kekacauan, konflik pilpres, sengketa pilpres, andi arief, kasus hoaks, nusantaranews
Ilustrasi Konflik Sosial. (Foto: Ist)

NUSANTARANEWS.CO, Kota Mojokerto – Ternyata Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Rully Chandrayadi memiliki cara tersendiri dalam menangani timbulnya suatu konflik sosial di kalangan masyarakat.

Menurutnya, konflik sosial tersebut dapat ditangani dengan cara yang sangat humanism.

“Kebersamaan saja, tidak cukup. Itu juga memerlukan kesadaran masyarakat yang sangat tinggi,” ujar Danrem 082/CPYJ melalui rapat koordinasi penanganan konflik yang digelar oleh pihak Pemkot Mojokerto, Selasa (29/1).

Baca juga: Guru Besar UI: Ketimpangan Sosial di Indonesia Berpotensi Menyulut Konflik Sosial

Memasuki tahun politik, menurut Kolonel Rully, dinilai sangat rentan akan terjadinya konflik sosial di masyarakat. Maka dari itu, ia mengimbau seluruh warga agar tetap menghormati setiap perbedaan selama berlangsungnya pesta demokrasi mendatang.

konflik sosial, penanganan konflik sosial, danrem cpyj, korem cpyj, kolonel rully chadrayadi, nusantara news
Rapat koordinasi penanganan konflik yang digelar oleh pihak Pemkot Mojokerto, Selasa (29/1). (Foto: Istimewa)

“Hargai setiap perbedaan yang ada selama Pileg dan Pilpres ke depan,” ujarnya di hadapan RT dan RW se-Kota Mojokerto.

Baca juga: Kegiatan Tiga Pilar Upaya Deteksi Konflik Sosial di Masyarakat

Tidak hanya itu saja, dirinya juga mengimbau masyarakat, untuk mewaspadai setiap informasi yang beredar, dan tak bisa dipertanggungjawabkan (hoaks).

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

“Hoaks, merupakan sarana utama yang menyebabkan perpecahan persatuan dan kesatuan di masyarakat. Untuk itu, waspadai setiap informasi maupun isu negatif yang berkembang,” pungkasnya.

(eda/myp)

Editor: M Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 792