NUSANTARANEWS.CO, Jerman – Brigade Polisi Militer ke-18 dan Batalyon Engineer ke-15 ikut berpartisipasi dalam latihan multinasional bertajuk Saber Strike 2018.
Berdasarkan keterangan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, larihan Saber Striker 2018 ini akan digelar pada 3-15 Juni di area pelatihan di Estonia, Latvia, Lithuania dan Polandia guna melanjutkan kerjasama dan meningkatkan aliansi NATO. Latihan Saber Strike 2018 rencananya akan melibatkan sekitar 18.000 peserta dari 19 negara.
Brigade Polisi Militer ke-18 akan mendukung pasukan manuver seperti Resimen Kavaleri ke-2 dengan dukungan patroli dan keamanan daerah.
Baca juga: AS Gelar Latihan Militer Bertajuk Arctic Care 2018 di Alaska
Dalam latihan ini akan memperagakan operasi dan konvoi bersama dengan dukungan dari pasukan sekutu mitra untuk memfasilitasi saat penyebarangan sungai. Brigade ini terdiri dari batalyon polisi militer dan batalyon engineer serta tentara dari US Army Correctional Activity Europe yang telah mempersiapkan semua kebutuhan latihan di lapangan.
Selain itu Uniter Garda Nasional dari Puerto Rico, Michigan dan Indiana juga turut bergabung dengan brigade tersebut bersama-sama dengan mitra dan sekutu dari tujuh negara termasuk Inggris, Polandia, Jerman dan Makedonia.
Brigade kini sedang mempersiapkan pelatihan yang keras dan realistis dengan melakukan pengintaian rute secara menyeluruh yang mengidentifikasi dan menandai infrastruktur utama di sepanjang rute dari Jerman menuju Polandia.
Baca juga: Angkatan Laut AS dan Thailand Gelar Latihan Perang di Laut Andaman
Sementara itu Batalyon Polisi Militer ke-709 akan merampungkan persiapan latihan menembak guna menguji kemampuan senjata, manuver dan komunikasi bagi setiap unit yang terlibat dalam latihan Saber Strike 2018 ini.
“Pelatihan yang dekat dengan musim panas ini telah dipersiapkan oleh tentara kami nyaris tanpa hambatan. Kami telah melihat banyak peningkatan, sekaligus menyelesaikan tugas guna meningkatkan kesiapan unit kami,” kata Letnan Satu Tentara Chad Wanek, pemimpin peleton 529 Military Police Company.
Polisi militer akan melakukan simulasi penegakan hukum, bantuan lintas batas dan misi pengintaian rute selama latihan berlangsung. Batalyon Insinyur ke-15 baru-baru ini telah menyelesaikan latihan Resolute Castle yang dinilai sukses.
Baca juga: Helikopter UH-60 Black Hawk dan UH-72 Lakota Dikerahkan dalam Latihan Penyelamatan Air di Oklahoma
“Resolute Castle telah menyiapkan batalion untuk Saber Strike dengan memungkinkan tentara dan komandan merencanakan dan melaksanakan tugas mobilitas dan bertahan hidup di area pelatihan yang tak terbatas. Tentara membangun dan menggali berbagai jenis posisi pertempuran dan membangun jalan tempur dan jalur yang memaksimalkan jumlah waktu setiap prajurit mengoperasikan peralatan mereka yang ditugaskan,” kata komandan Batalyon Insinyur ke-15 Letnan Angkatan Darat John McNamara. (red/ed/nn)
Editor: Banyu Asqalani
