NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hampir selurut pengguna Facebook di sebagian besar Amerika Serikat (AS), khususnya di negara bagian pantai Timur AS kesal. Sebab mereka tidak bisa mengakses akun Facebook masing-masing.
Dikutip dari The Independent, pengguna Facebook yang mencoba masuk disambut dengan pesan: “Maaf, ada yang salah. Kami sedang mengusahakannya dan kami akan memperbaikinya secepat yang kami bisa.”
Baca Juga:
- Facebook Hapus Kepulauan Spratly Dari Peta Wilayah Cina
- Facebook Mulai Pertimbangkan Rencana Penayangan Berita Terpercaya Sesuai Survei
- Facebook Luncurkan Aplikasi Messenger Untuk Anak-anak
Down Detector, layanan pemantau penghentian situs web, menerima lebih dari 700 laporan jaringan sosial yang sedang down dari para pengguna, sejak Senin (12 November) waktu setempat.
Pemadaman total dilaporkan dari para pengguna di pantai timur AS, meskipun pengguna di Brasil, Peru dan Meksiko juga melaporkan masalah yang sama.
Ratusan pengguna Facebook pun pindah ke platform media sosial lainnya seperti Twitter untuk melampiaskan kekesalan mereka. Pemadaman di Facebook ini tidak biasa, tetapi dengan lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia, masalah apa pun dengan situs dapat memiliki konsekuensi yang luas.
Juru bicara Facebook saat dikonformasi untuk dimintai keterangan tidak segera tersedia.
Tidak sekali ini saja, pemadaman facebook terjadi, bulan lalu, sebagian besar pengguna juga melaporkan “pemadaman total”, yang berarti situs tidak bisa dimuat, atau mereka tidak dapat masuk ke akun mereka.
Beberapa mengklaim situs tersebut untuk pemeliharaan, sementara yang lainnya ditinggalkan dengan halaman kosong.
Pemadaman telah membuat pengguna tidak dapat berbagi tautan atau mengeposkan artikel.
Situs independen Down Detector, yang mengukur penyebutan sosial seputar topik tertentu untuk melacak black out di seluruh dunia, menunjukkan ribuan pengguna yang melaporkan masalah. Bagian Inggris dan AS juga mengalami masalah.
Pewarta: Mugi Riskiana
Editor: Achmad S.