NUSANTARANEWS.CO, Mojokerto – Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto mengapresiasi penggunaan pupuk organik dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional di wilayah tugasnya.
“Hasilnya sangat luar biasa, saat ini sudah mencapai 8,5 ton,” ungkap Danrem ketika menghadiri panen raya di Dusun Karangbendo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Senin, 10 September 2018.
Selain berhasil meningkatkan hasil panen, menurut Danrem, penanaman dengan menggunakan pupuk organik tersebut, juga mampu menjaga kesuburan tanah milik para petani.
“Pupuk itu juga bermanfaat bagi kesehatan. Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan pupuk itu bagi kesehatan para penggunanya,” jelas Kolonel Budi.
Tak hanya itu saja, sistem tanam demplot yang selama ini disosialisasikan oleh personel Kodim 0815/Mojokerto ke para petani di wilayah tugasnya, juga sangat berguna dalam mendukung suksesnya program ketahanan pangan nasional.
“Demplot ini suatu metode membuat lahan percontohan agar para petani bisa melihat, dan membuktikan obyek yang akan di demonstrasikan,” ujar Danrem.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi menambahkan, penerapan sistem tanam demplot merupakan terobosan yang sangat luar biasa.
Meskipun memasuki musim kemarau, kata Wakil Bupati Mojokerto ini, para petani di wilayahnya, terbukti masih bisa meningkatkan hasil pertanian milik mereka.
“Ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Saya harap, para Poktan dan Gapoktan di Mojokerto, bisa menerapkan sistem tanam seperti ini,” pintanya. (gdn)
Editor: Gendon Wibisono