Politik

Bandingkan Dengan PKI, Ansor Menolak Bendera HTI Identik Bendera Tauhid

Bendera PKI (Foto Istimewa)
Bendera PKI (Foto Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pada kesempatan jumpa pers, Rabu (24/10/2018) Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sempat membandingkan antara bendera PKI (Partai Komunis Indonesia) dengan bendera HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Yaqut bahkan tetap kukuh dan menolak bendera HTI adalah bendera tauhid.

“Bendera itu bukan bendera tauhid, melainkan bendera HTI. Meski tidak ada nama HTI, tidak bisa dipungkiri kalau itu bendera HTI. Bendera Merah Putih itu, kita tahu bendera Indonesia walau tidak ada tulisan Indonesia. Atau bendera palu arit di jalan, itu bendera PKI, kita mau ngomong apa?” kata Yaqut di kantor PP GP Ansor, Jakarta Pusat.

“Dalam bahasa Arab dikenal istilah khat atau gaya penulisan. Khat kalimat tauhid di bendera yang dibakar itu, adalah yang biasa dipakai HTI. Bendera itu yang digunakan HTI pada kantor-kantor mereka dan acara-acara mereka sebelum dilarang Pemerintah,” sambungnya.

Baca Juga:
Densus 99 Samakan HTI dengan PKI
Mantan DPR RI Sebut Sepertiga Anggota DPR Era Jokowi Keturunan PKI
Kivlan Zen: Jangan Takut Sama HTI, lebih Bahaya Komunis

Baca Juga:  Kemiskinan Masalah Utama di Jawa Timur, Sarmuji: Cuma Khofifah-Emil Yang Bisa Atasi

HTI sendiri kata Yaqut, sudah mengakui secara terang-terangan bendera itu adalah bendera mereka di dalam persidangan pembubaran HTI di PTUN. Ketika persidangan pembubaran HTI, salah satu pengacara yang mewakili Pemerintah adalah kader Ansor. Bendera itu ditunjuk-tunjuk, diakui HTI sebagai bendera mereka.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Sekjen PP GP Ansor Abdul Rochman menegaskan bahwa pihaknya menyatakan menolak bendera HTI disamakan dengan bendera tauhid.

“Kami sampaikan bahwa kami menolak secara tegas bahwa bendera HTI tersebut diidentikkan atau dinyatakan seakan-akan sebagai bendera Tauhid milik umat Islam,” ungkap Abdul Rochman.

Pewarta: Romadhon
Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,059