NUSANTARANEWS.CO – Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta Sabtu (27/8) pekan lalu menyebabkan sejumlah kawasan tergenang banjir. Salah satunya, Petogogan.
Menurut politikus PDIP, Arteria Dahlan, banjir yang melanda Ibu Kota tersebut adalah bukti kegagalan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengendalikan bencana banjir. Padahal, Arteria, hujan Sabtu lalu itu belum seberapa deras, tapi sudah mengakibatkan kebanjiran.
“Baru hujan sebentar saja banjirnya seperti itu, bagaimana dengan hujan beneran? Bisa tenggelam Jakarta. Makanya jangan takabur, selalu bilang dirinya hebat dan berhasil, 3 hari hujan sekarang tidak banjir, mana buktinya?” cibir Arteria.
Anggota Komisi II DPR ini pun mencaci, kinerja Ahok mengendalikan banjir bukan saja tidak terbukti, tapi malah tambah parah. Ia mencontohkan, kawasan Kemang baru terjadi banjir kalau hujannya sangat lebat dan masif. “Ini jamannya Ahok baru hujan bentar aja banjirnya seperti ini,” kata dia.
Arteria pun menyuruh korban banjir untuk menuntut dan menggugat Ahok, sekaligus menanyakan apa yang sudah dilakukanya untuk merevitalisasi bantaran Kali Krukut. Terlebih, Ahok cenderung tidak banyak cakap dalam menangani banjir di Kemang. Hal ini berbeda dengan penanganan banjir di Bukit Duri yang bersikeras untuk melakukan penataan.
“Kemang yang tadinya kawasan hunian sekarang faktanya jadi kawasan yang tidak jelas penataan ruangnya. Mana Ahok, nggak kelihatan tuh di Kemang kerjanya, apa nggak berani menata Kemang? Nanti pasti nih yang disalahin walikota, camat dan lurahnya lagi. Ahok nggak pernah ngaku salah,” tukasnya. (Rafif)
