NUSANTARANEWS.CO, Purwokerto – Dengan lomba yang meriah Se-Jawa Madura, Pesantren Mahasiswa An Najah meyajikan Gelar Budaya dan Simposium dalam acara Pesantren Menulis 4 (PM 4). Acara tiap dua tahun sekali yang menjadi ciri khas dari Pesantren Mahasiswa (PESMA) An Najah, diselenggarakan pada 21-22 Oktober 2018 di Gedung Olahraga Desa Kutasari dan Auditorium IAIN Purwokerto.
Umumnya pesantren menggelar acara di penghujung tahun dengan khotmil Qur’anatau Haul memperingati wafatnya pendiri atau pendahulu pesantren, lain dengan Pesantren Mahasiswa An Najah pesantren yang berbasis kepenulisan mengadakan acara akbar Pesantren Menulis, yang pada tahun inisudah ke empat kalinya.
Baca Juga:
- Rektor IAIN Purwokerto: Ruhul Ijtihad Spirit Pengembangan Kampus
- Pemuda dan Kearifan Lokal
- Sastra Keadaban yang Berpancasila
Pengasuh PESMA An Najah mengucapkan banyak terima kasih dan sangat bangga kepada seluruh peserta yang mengikuti Lomba baca Puisi Se Jawa Madura, karena banyak peserta yang berasal dari luar Jawa yang dengan semangat mengikuti lomba.
“Acara rutin PESMA An Najah kali ini lebih banyak menghadirkan peserta dari luar Jawa, saya ucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya menyukseskan acara Pesantre Menulis ke empat, khususnya untuk peserta dari Sumenep, Madura”, ungkap pengasuh PESMA An Najah, Sabtu (20/10/2018) lalu.
Acara puncaknya rencana digelar Senin (22/10) yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional, di Auditorium IAIN Purwokerto. Rangkaian acara yang salah satunya lomba baca puisi di acara Pesantren Menulis ke empat juga akan menampilkan antara lain kesenian dan tarian adat Jawa, Kentongan, barongsai dan masih banyak lagi.
Lomba yang mencakup acara ini sudah di mulai sejak pertengahan bulan Juli, yaitu lomba cerpen nasional dan untuk sebelum simposium dan bedah buku cerpen nasional di adakan lomba baca puisi dengan jumlah pesertanya 49 orang meliputi kabupaten di Jawa Tengah dan dari beberapa kabupaten di kota Madura.
Lomba yang dimulai pada jam delapan pagi dengan waktu 280 menit berketentuan langsung babak penyisihan. Peserta yang masuk ke babak selanjutnya akan membacakan puisi yang sudah di sediakan oleh panita.
Simak: Pesantren Menulis 4: Bulan Bahasa, Momen Kebangkitan Sastra Pesantren
Dari peserta yang masuk ke babak selanjutnya atau babak final, muncul namaLaila Anggreani dari SMK Negeri 1 Purwokerto menjadi juara 1 dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000, di susul oleh saudari Mawar Tazkia dari MA Negeri 2 Banjarnegara mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 2.000.000 dan terakhir Sefin Fadilah dari SMA Negeri 1 Randudongkal, dan para pemenang lomba baca puisi akan tampil dalam acara Gelar Budaya dan Simposium Pesantren Menulis 4 di Auditorium IAIN Purwokerto.
Pewarta: Agung Burhanussyihab
Editor: M. Yahya Suprabana