NUSANTARANEWS.CO, Kulonprogo – Beberapa waktu lalu masyarakat Kulonprogo yang tergabung dalam Gerbang Bintang Selatan, sebuah aliansi masyarakat sipil Kulonprogo menggelar aksi damai di depan Kantor PPBIY (Proyek Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta) di Jl. Wates-Purworejo Km 15, Palihan, Temon, Kamis (7/6).
Aliansi masyarakat sipil Kulonprogo sangat antusias dan peduli akan pembangunan yang berkelanjutan daerah Kabupaten Kulonprogo, terutama pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di wilayah pesisir selatan Kecamatan Temon.
Baca juga: Warga Luar Kulon Progo Diminta Tak Perlu Libatkan Diri Selesaikan Konflik NYIA
Menurut aliansi masyarakat tersebut, perlu aksi nyata dari masyarakat asli Kulonprogo dan berbagai elemen lainnya untuk bersama-sama dan berpartisipasi aktif mendukung tahapan-tahapan pembangunan bandara baru di Temon, Kulonprogo.
“Gerbang Bintang Selatan sebagai aliansi masyarakat sipil Kulonprogo yang peduli akan pembangunan yang berkelanjutan memandang perlu dan menggugah membangkitkan semangat untuk memberi dukungan kepada pihak Angkasa Pura 1 agar tetap lebih teguh dan mantab berjalan di dalam tahapan pembangunan Bandara Kulonprogo dan demi terwujudnya cita-cita luhur para sesepuh para leluhur Menoreh dan Ngayogkarta di dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan Kulonprogo untuk masa depan,” kata mereka dalam sebuah pernyataan tertulis, Jumat (8/6/2018).
Baca juga: Paguyuban Warga Kulon Progo Sesalkan Warga Luar Organisir Aksi Penolakan NYIA
Aksi damai dukungan pembangunan NYIA Kamis lalu itu juga ditandai dengan ratusan massa membubuhkan tanda tangan dan dukungan serta orasi damai.
Aksi damai Gerbang Bintang Selatan sangat menarik, di mana massa membawa properti berupa spanduk dukungan sepanjang 17 meter yang digunakan untuk membubuhkan tanda tangan. Kemudian, sejumlah simbol peralatan kerja juga mereka bawa saat aksi damai tersebut.
Dengan kata lain, simbol peralatan kerja tersebut dikatakan massa aksi sebagai bentuk kesiapan dan tekad mereka untuk bekerja dan memberikan kontribusi dalam pembangunan NYIA. (red/ed/nn)
Baca juga: Pembangunan Bandara NYIA Harus Libatkan SDM Lokal
Editor: Eriec Dieda
