Hankam

Postur Pertahanan yang Kuat Akan Cegah Berbagai Jenis Ancaman

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman, ada beberapa hal-hal yang perlu mendapat perhatian yakni sinergisitas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda TNI Agus Setiadji. Dirinya menegaskan bahwa dengan kekuatan dan postur pertahanan negara yang kokoh, maka berbagai potensi ancaman dengan sendirinya akan mudah ditangkal.

Agus Setiadji menambahkan, dengan adanya dukungan serta kemandirian industri pertahanan saat ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju serta sejahtera. Terlebih didukung oleh potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar.

Baca Juga:
Ryamizard Sebut Menuju Industri Pertahanan Mandiri Butuh Komitmen
Industri Pertahanan Indonesia Perlu Siapkan Tenaga Muda Terampil

“Indonesia memiliki modal yang sangat potensial dalam membangun visi tersebut,” kata Agus Setiadji membuka Rapat Keja Teknis Baranahan Kemhan TA. 2018 pada Kamis, 15 Februari 2018 di Jakarta.

“Perlu adanya komitmen kita bersama untuk saling bahu membahu dalam membangun industri pertahanan Indonesia menuju pada kemandirian yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan serta kekuatan pertahanan negara Indonesia yang kita cintai,” sambungnya.

Baca Juga:  HUT TNI-79: Kodim Nunukan Gelar Lomba PBB Tingkat Pelajar

Baca Juga:
Melihat Wajah Industri Pertahanan Dalam Negeri
Grand Strategy Pembangunan Industri Pertahanan

Diketahui bersama bahwa memasuki Tahun 2018, Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan telah menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2017 dan secara umum dapat dilaksanakan dengan baik, namun jika ada hal-hal yang masih menjadi perhatian diharapkan dapat diselesaikan pada Tahun 2018 ini sesuai dengan prosedur dan kaidah-kaidah yang berlaku.

Baca Juga:
Dibalik Negara Kuat Selalu Ada Industri Pertahanan yang Hebat
Polandia Temui Indonesia Bahas Industri Pertahanan

Agus menghimbau kepada seluruh Kasatker/Kasubsatker, perwakilan BUMN/BUMS serta stakeholder terkait agar lebih bersinergi dalam melaksanakan Program Kerja dan Anggaran TA. 2018 ini, di dalam mengambil langkah-langkah koordinatif sehingga dapat meminimalisir kendala-kendala yang berpotensi akan terjadi. (red)

Editor: G Wibisono

Related Posts

1 of 4