Hankam

Pembentukan Komcad untuk Perkuat Komponen Utama Pertahanan Negara

Pengamat intelijen dan militer Susaningtyas Kertopati. (Foto: Istimewa)
Pengamat intelijen dan militer Susaningtyas Kertopati. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan. Salah satunya dari pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas NH Kertopati.

Menurutnya, pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) sesuai dengan UU ditujukan untuk memperkuat Komponen Utama Pertahanan Negara yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Pembentukan Komcad di banyak negara lebih ditujukan untuk mengantisipasi potensi ancaman eksternal sekaligus bagian dari upaya strategi penangkalan (deterrence strategy),” katanya melalui pesan tertulis, Jakarta, Minggu (1/3/2020).

Dia menungkapkan, banyak negara membentuk Komcad secara permanen seperti di Amerika Serikat.

“Dan banyak negara di Eropa yang sering disebut sebagai Garda Nasional. Bahkan di Iran, Irak dan negara-negara Timur Tengah, Komcad disebut Garda Republik karena juga mengemban sebagian tugas melindungi warga negaranya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pengamat yang karib disapa Nuning ini menuturkan pembentukan Komcad juga diamanatkan dalam hukum internasional sebagai pengganti wajib militer karena suatu negara wajib menyiapkan rakyatnya untuk melakukan bela negara.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Kemudian, pembentukan Komcad juga diyakini lebih murah dibandingkan program wajib militer.

“Pembentukan Komcad di Indonesia juga sudah diselenggarakan pemerintah pada masa sebelumnya dalam bentuk Pertahanan Sipil (Hansip) dan juga Keamanan Rakyat (Kamra) sejalan dengan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang sekarang masih bertugas di lingkungan Pemda,” terang Nuning.

“Pembentukan Komcad juga ditujukan untuk meredam berbagai aksi radikalisme yang mungkin terjadi,” pungkasnya. (eda)

Related Posts

1 of 3,051