NUSANTARANEWS.CO – Menurut sebuah laporan terbaru yang disebut ‘Good Country Index‘, yang memberikan peringkat 163 negara berdasarkan kontribusinya kepada masyarakat global, Swedia menempati posisi teratas secara keseluruhan. Dan laporan tersebut juga menempatkan Nordik sebagai negara yang paling teratas terkait kesejahteraan, kesetaraan dan kesehatan.
Negara-negara Nordik di antaranya Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia dan Swedia, dan juga teritori Kepulauan Faroe, Greenland, Svalbard dan Aland.
Menurut pembuat Good Country Index, Simon Anholt seperti dikutip The Local, Swedia memang pantas mendapatkan julukan sebagai negara yang paling besar kontribusinya kepada masyarakat global karena negara beribukota Stockholm merupakan salah satu negara paling inovatif. September lalu, misalnya, Swedia juga menduduki peringkat ketiga dalam Global Innovation Index berkat universitas risetnya yang ternama. Dan dalam empat tahun terakhir, Swedia selalu masuk dalam tiga besar negara paling inovatif.
Untuk menyusun Good Country Index, Anholt menciptakan 35 kategori terpisah yang akhirnya disunting menjadi tujuh kategori. Adapun ketujuh kategori tersebut meliputi ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, perdamaian internasional, tata dunia, bumi dan iklim, kesejahteraan dan kesetaraan serta kesehatan dan kesejahteraan.
The Local menyebut, data yang diulas Good Country Index bersumber dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Bank Dunia.
Dalam hal kesetaraan dan kesejahteraan, Swedia dikenal cukup baik menghormati dan memenuhi hak asasi manusia bagi semua orang, baik di dalam maupun di luar negeri. Kebijakan cuti untuk orang tua di Swedia misalnya, merupakan salah satu kebijakan yang dinilai paling dermawan di seluruh dunia.
Swedia juga rutin mengirimkan dokter untuk membantu krisis kesehatan di negara lain dan memberikan bantuan selama pandemik.
Kemudian, Swedia juga dikenal sebagai sebuah negara dengan inovasi-inovasi sosial yang sangat kuat. Program-program kesejahteraan dan kesetaraan serta kesehatan dan kesejahteraan Swedia membuat orang merasa mudah menjalani hidup. Yang menarik, Swedia tidak mengandalkan perjualan senjata untuk meningkatkan perekonomiannya. Ini kontras dengan negara-negara adidaya yang tampaknya kini tengah berlomba-lomba mengembangkan persenjataan dan teknologi alutsista untuk dijual demi menopang lajunya perekonomian mereka.
Adapun lima teratas negara yang dinilai baik untuk keberlanjutan kehidupan manusia dari 163 negara di antaranya Swedia, Denmark, Belanda, Inggris dan Jerman. Sementara lima terbawah di antaranya Irak (159), Afrika Tengah (160), Mauritania (161), Ecuatorial Guinea (162) dan Libya (163). (ed)
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews
