NUSANTARANEWS.CO – Pekerja konstruksi di China menemukan mayat pria dalam kondisi yang masih baik. Penemuan ini menjadi sangat menggemparkan dikarenakan usia jasad yang diperkirakan sudah sangat tua. Jasad ini diperkirakan telah meninggal antara masa kejayaan dinasti Ming (1368 sampai 1644 M) dan dinasti Qing (1644 sampai 1912).
Dilaporkan Daily Mail, kondisi mayat ini masih dalam kondisi badan yang utuh. Penemuan ini terjadi di provinsi Hunan China.
Para pekerja konstruksi terkejut dengan penemuan tersebut. Sesosok mayat yang terbaring dalam peti dan masih utuh dari segi fisik maupun pakaiannya. Mayat ini terpelihara dengan baik. Ada pula benda yang juga ditemukan dalam peti bersama dengan jasad tersebut adalah sebuah benda yang diperkirakan adalah kipas kesayangan dari pemilik jasad tersebut semasa hidupnya.
Peti mati yang digunakan untuk mengubur mayat tersebut juga diketahui terbuat dari material batu kapur dan kayu halus. Kombinasi inilah yang diperkirakan oleh para ahli telah bertindak sebagai pengawet yang sangat baik bagi tubuh.
Administrasi Warisan Budaya Negara China mengatakan bahwa mereka percaya pria itu seorang bangsawan atau setidaknya berasal dari latar belakang keluarga kaya.
Dari sisi tempat ditemukannya, jasad tersebut diperkirakan memiliki asal usul keluarga bermarga Wang.
Otoritas setempat memberikan keterangan tentang penggalian pemajaman yang disengaja tersebut untuk tujuan pembangunan. Mereka juga menambahkan bahwa jasad tersebut adalah jasad terpelihara pertama yang ditemukan dari jasad dari masa dinasti Ming atau Qing di kota itu.
Meskipun dalam budaya Tionghoa kuni membuka peti mati dianggap dapat membawa kesialan, tetapi demi pelestarian budaya temuan ini akan dipelajari dengan lebih lanjut.
Pemegang kebijakan tentang warisan budaya juga telah meminta perusahaan kosntruksi menghentikan aktivitas pembangunan mereka dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.
(Penulis: Riskiana)
