Politik

Ketua DPR Bisa Diganti, GMPG: Demi Menjaga Marwah DPR

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Syamsul Rizal ankat bicara lagi setelah Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP oleh Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).

Syamsul mengatakan, komitmen Golkar membantu KPK dalam memberantas korupsi bukan hanya jargon belaka, tapi benar-benar terwujud. Dan ini merupakan satu langkah maju partai Golkar pasca Reformasi, dimana semua kader partai Golkar seluruh Indonesia harus mengapresiasinya.

“Terlepas sebagai Kader Golkar, sebagai warga negara harapan kami Partai Politik yang lain dapat mencontohi Parta Golkar yang elegan dan komit menjalankan supremasi hukum secara baik dan konsokuen,” kata Syamsul menegaskan saat dikonfirmasi Nusantaranews.co, Selasa (18/7/2017) malam.

Syamsul menekankan, supaya demokrasi indonesia lebih bermartabat dan Golkar kembali mendapat simpatik Rakyat Indonesia, maka Ketua DPR Setya Novanto harus diganti. Sebab, kata dia, ini menyangkut marwah DPR sebagai Lembaga Tinggi Negara yang di dalamnya adalah semua wakil – wakil Rakyat Indonesia.

Baca Juga:  Ratusan Kiyai Kampung Dukung Mardinoto di Pilkada Tulungagung

Selain itu, imbuhnya,  juga untuk mempermudah jalannya proses hukum yang akan ditempuh oleh Setnov.

Ketika ditanya soal adanya pergantian atau tidak Ketua Umum DPP Golkar, pihaknya sependapat dengan Gagasan Mantan Ketum DPP PG Akbar Tanjung yang menyatakan harus ada pergantian. Dengan alasan sederhana, imbuhnya, karena Pileg dan Pilpres kan sebentar lagi.

“PG akan hadapi beberapa agenda utamaseperti konsolidasi Internal dan External, Ferifikasi Parpol dan giat giat politik lain. Belum lagi tanggung jawab moril kader menepis segala bentuk issu yang menghantam PG terutama issu Korupsi, ini membutuhkan kerja extra dan tidak etis juga jika kelak semua administrasi terkait syarat-syarat Caleg ditandatangani oleh Ketua Umum yang lagi berproses secara hukum,” jelas Syamsul.

Menurut dia ada banyak kader Pemimpin di Golkar seperti Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Ridwan Hisjam dll.

“Jadi hapan saya sebagai Kader PG mengajak kepada segenap senior PG untuk mengenyampingkan dulu kepentingan pribadi dan kelompok. Mari kita bersatu Bermusyawarah dan sepakat mengangkat seorang Ketum PG sebagai pengganti sementara yang bisa bekerja terutama mampu melakukan konsolidasi untuk mengembalikan kejayaan Partai yang kita cintai,” harap Syamsul.

Baca Juga:  Anggota DPRD Nunukan Akan Perjuangkan Aspirasi Terutama Yang Bersifat Mendesak

Pewarta/Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 10