Politik

GMPG Bantah Tudingan Golkar Tak Terbuka Terhadap Kader

NUSANTARANEWS.CO – Ditunjukkan Airlangga Hartarto pengganti Setya Novanto sebagai ketua umum partai Golongan Karya (Golkar) baru-baru ini seakan memunculkan persepsi publik, bahwa partai berlambang pohon beringin itu seakan enggan terbuka dengan calon lain yang ingin menjadi ketua umum.

Pasalnya, sederet nama yang cukup mumpuni menangani Golkar selain Airlangga dikabarkan tertarik untuk menjadi ketum baru. Nama-nama yang dikabarkan tertarik menggantikan Novanto antara lain, Idrus Marham, Aziz Syamsudin, dan Titik Suharto.

Menanggapi hal itu, Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia membantah tudingan miring Golkar yang melarang kader-kader terbaiknya selain Airlangga ikut mencalonkan diri.

“Kalau dia mau mrncalonkan diri kan gak ada yang protes. Ketika dia mendeklarsikan diri sebagai ketua umum. Sam (Aziz Syamsudin) juga dengan mbak Titik (Titik Suharto),” ujar Doli, Sabtu (16/12/2017) di Jakarta.

Pertanyaannya lanjut Doli, apakah di Munas nanti mereka akan mendapan sambutan dari DPD atau para stakholder pemegang suara dan mendapat dukungan? “Kalau nanti mendapat dukungan gak masalah,” tegasnya.

Baca Juga:  KPU Nunukan Menggelar Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Calon DPD RI

Doli menambahkan, siapapapun kader Golkar boleh mencalonkan diri dan tak ada yang melarangnnya.

“Partai Golkar ini kan partai yang terbuka dan milik publik dan sudah diatur dalam AD/ART bahwa setiap kader dengan syarat tertentu punya hak mencalonkan atau dicalonkan,” tandasnya. (*)

Pewarta: Syaifuddin A
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 46