NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra minta Kapolri memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas percobaan pembunuhan terhadap Ketua Timses PBB Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sudirman, pada Selasa (12/3) kemarin.
“Sudirman dipanah sekelompok orang ketika sedang mengendarai sepeda motor membawa bendera PBB untuk dipasang di daerahnya,” ungkap Yusril dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga: Rakyat Dinilai Sudah Tidak Percaya Dengan Omongan Agum Gumelar
Anak panah itu lanjut dia, menembus pinggang hingga ke dada kiri korban. Sehingga korban kini koma dan dirawat di RS setempat.
“Akibat luka serius karena anak panah beracun itu, Sudirman terpaksa dibawa ke RS Hasanudin di Makassar dan hingga kini masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat,” sambunganya.
Yusril menyesalkan serangan terhadap anak buahnya yang diduga karena persaingan politik yang tidak sehat. “Kompetisi demokrasi seharusnya dilakukan dengan cara-cara fair, bukan menggunakan kekerasan terhadap kader partai lain,” jelasnya.
Untuk itulah Yusril meminta kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memerintahkan jajaran Polri Sulawesi Selatan mengusut tuntas kasus ini. PBB Sulawesi Selatan, menurut Yusril kini sedang bergerak naik mendapat simpati dan dukungan, sehingga bisa saja ada pihak-pihak yang merasa tersaing.
Pewarta: Romandhon