NUSANTARANEWS.CO – Tim SAR gabungan meyakini hampir tidak ada lagi korban jiwa yang masih tertimbun atau hilang akibat gempa Aceh. Deputi Bidang Operasi SAR Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru mengatakan tim tetap melakukan pencarian guna lebih meyakinkan tidak ada lagi korban atau sterilisasi.
Pencarian itu dilakukan dengan alat-alat canggih seperti life locator, search cam, life detector dan Pal CSSR. Dua anjing pelacak dari Jakarta Rescue juga diturunkan membantu upaya pencarian di Pasar Meureudu.
“Kami observasi di lapangan, korban 99 persen sudah tidak ada. Dari masyarakat tidak ada laporan kehilangan keluarga. Namun untuk meyakinkan itu hari ini dengan life detector kemudian searching camera dilakukan pendeteksian ruko, bangunan tinggi,” kata Heronimus yang ditulis Sabtu, (10/12/2016)
Menurutnya, pencarian korban gempa Aceh difokuskan pada lima titik lokasi yang merupakan lokasi terparah. Yaitu di Kecamatan Leung Putu, Darul Ulu, Meureudu, Uleeglee dan Trienggadeng yang masuk dalam Kabupaten Pidie Jaya.
Tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas berjumlah 484 personel. Dia berharap pencarian korban berjalan maksimal dan tidak lagi ditemukan korban jiwa.
“Kita optimistis. Kita berusaha sebaik mungkin melakukan yang terbaik. Memastikan lagi ya dengan alat-alat tadi kita telusuri lagi, yakinkan betul sudah tidak ada korban lagi,” tambah Heronimus. (Andika)