NUSANTARANEWS.CO, Kendal – Untuk mewujudkan pemilihan umum (Pemilu) yang bersih dan sehat, menurut anggota komisioner Bawaslu Kabupaten Kendal Ubaidillah, masyarakat harus berani tolak politik uang.
Dirinya menjelaskan, dalam hal ini, organisasi kemasyarakatan (Ormas) memiliki peran vital dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019. Tanpa peran aktif dari semua elemen masyarakat, Pemilu yang bersih, jujur dan adil akan jauh dari harapan.
Ubaidillah mengatakan sukses tidaknya Pemilu tahun depan tidak hanya bergantung pada penyelenggara dan peserta Pemilu, melainkan juga peran aktif masyarakat.
“Andalah yang memilih, andalah yang menentukan. Kalau menghendaki Pemilu bersih, maka masyarakat juga harus berani menolak money politic. Tempatkan diri anda sebagai subyek bukan obyek,” kata Ubaidillah saat menjadi pembicara diskusi bertemakan Peran Ormas dalam Mensukseskan Pemilu serentak tahun 2019 di Balaidesa Sendang Dawung, Kecamatan Kangkung, Sabtu (15/9/2018).
Lebih lanjut ia mengajak masyarakat untuk turut mengawasi semua tahapan pemilu dari pemutakhiran data pemilih, kampanye hingga pemungutan dan penghitungan suara. Jika menemukan pelanggaran, pihaknya mendorong masyarakat untuk melaporkan kepada pengawas yang saat ini telah terbentuk baik di tingkat kecamatan hingga desa.
Pembicara lainnya, Hevy Indah Oktaria, selaku Ketua KPU Kendal mengatakan pemilu kali ini akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPD dan juga anggota DPR dari pusat hingga ke tingkat kabupaten. Lebih lanjut Hevy mengajak masyarakat untuk mengenali para calon sehingga mengetahui kualitas calon yang akan dipilih.
“Jangan golput karena calon yang akan ditetapkan nanti berdasarkan suara terbanyak maka satu suara anda akan sangat menentukan. Sampaikan aspirasi anda dengan menggunakan hak suara,” tegas Hevy.
Diskusi dalam rangka pembinaan ormas ini diselenggarakan oleh Kesbangpol Kabupaten Kendal. Turut hadir jajaran Forkompincam Kangkung dan puluhan peserta yang berasal dari berbagai ormas di Desa Sendang Dawung dan sekitarnya, juga dari jajaran Bawaslu di tingkat kecamatan dan desa.
Editor: Romadhon
