KesehatanMancanegara

Virus Korona Baru Telah Menginfeksi 20.000 Orang Lebih di Cina

Virus Korona Baru Telah Menginfeksi 20.000 Orang
Virus korona baru telah menginfeksi 20.000 orang di Cina/Foto: Qatar Tribune

NUSANTARANEWS.CO – Virus korona baru telah menginfeksi 20.000 orang lebih dan menewaskan lebih dari 400 orang di Cina. Sebelumnya, Beijing menyebutkan bahwa jumlah kematian akibat virus korona sudah mencapai 361 jiwa. Secara resmi, jumlah itu telah melampaui korban meninggal akibat wabah SARS pada 2003. Para pejabat Cina juga menyebutkan bahwa lebih dari 17.000 orang telah terinfeksi. Sementara itu, jumlah kasus penularan virus baru di berbagai negara hampir mencapai 200 kasus penularan di 26 negara. Korban pertama meninggal diluar Cina terjadi di Filipina.

Dengan semakin meluasnya penyebaran virus korona, WHO minggu depan berencana mengirim tim ahli ke Cina untuk mempelajari cara menghentikan penyebaran infeksi oleh virus korona baru. Seorang juru bicara WHO mengatakan bahwa tim ahli internasional dalam bidang epidemologi dan para anggota laboratorium penelitian akan bekerja bersama mitra dari Cina dan menjalankan kajian mendetail mengenai virus tersebut. Mereka juga akan mempelajari langkah-langkah dalam menanggulangi wabah tersebut.

Baca Juga:  Keluarnya Zaluzhny dari Jabatannya Bisa Menjadi Ancaman Bagi Zelensky

Eperti diberitakan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Presiden Cina Xi Jinping telah sepakat pada minggu lalu untuk bersama-sama mengadakan penelitian mengenai karakteristik virus itu, termasuk penyebarannya.

Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan ada tambahan 3.235 pasien baru pada Selasa (04/02). Disebutkan angka kematian meningkat menjadi 425 orang, setelah 64 pasien meninggal di Provinsi Hubei yang menjadi daerah terdampak paling parah. Para petugas mengatakan 576 pasien di provinsi itu dalam kondisi kritis. Dengan demikian jumlah korban telah mencapai 23.000 orang.

Pemimpin Cina mengkui bahwa respons awal terhadap penyebaran virus kurang memadai. Para pemimpin Partai Komunis Cina berjanji pihaknya akan memperbaiki sistem manajemen krisis negara.

Kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa Presiden Xi Jinping menggelar pertemuan Komite Pengarah Politbiro pada Senin (03/02/2020). Presiden Xi memberikan penghargaan bagi para pekerja medis dan pihak lainnya yang berjuang di garda terdepan penanggulangan virus. Xi juga mengungkapkan simpati bagi para pasien dan keluarganya. Xi mengatakan bahwa jajaran komite partai dan pemerintahan dari seluruh tingkatan harus mengerahkan segenap tenaga untuk mencegah penyebaran penularan. (Alya)

Related Posts

1 of 3,069