NUSANTARANEWS.CO, Ambon – Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengungkapkan bahwa verifikasi perusahaan pers sebagai tindaklanjut deklarasi Palembang 2010 yang disepakati sejumlah perusahaan pers dan pemimpin media.
“Verifikasi perusahaan pers yang bertujuan mengidentifikasi kelengkapan perusahaan sesuai perundang-undangan diharapkan tuntas tahun 2019,” kata Yosep di Ambon, seperti dilansir Antara Jumat, (10/2/2017)
Tindak lanjut ini merupakan program Dewan Pers untuk memverifikasi perusahaan pers yang jumlahnya mencapai ribuan pada 34 provinsi di Indonesia. Dengan target penyelesaian hingga tahun 2019.
Simak:
Dewan Pers Targetkan Tahun 2018 Semua Media Massa Terverifikasi
Benarkah Usaha Dewan Pers ini Untuk Mewujudkan Kemerdekaan Pers?
Dewan Pers: Semua Media Massa yang Terdaftar Akan Diverifikasi Lebih Dulu
Dewan Pers: Saya Tak Setuju Dikotomi Media Besar dan Kecil
Dewan Pers: Tiap Wartawan Wajib Uji Kompetensi, Jika Tidak…
Seperti diumumkan sebelumnya, verifikasi yang gencar dilakukan Dewan Pers sejak tahun 2012 hingga 6 Februari 2017 baru berhasil memverifikasi 77 perusahaan pers. Jumlah ini, sempat menimbulkan diskursus dikalngan pekerja media. Namun langsung diberikan penjelasan oleh Dewan Pers.
Dalam rangkan menjalankan program tersebut, Dewan Pers mengimbau kepada perusahaan pers dan organisaai kewartawanan untuk ikut menyukseskan program verifikasi sebagai wujud pertanggungjawaban profesi.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Daerah PWI Pusat Atal Depari mengatakan verifikasi perusahaan pers penting untuk masa depan pers Indonesia yang profesional dan bertanggungjawab.
“Verifikasi bukan kiamat tetapi tahapan menuju kemandirian pers yang makin kompetitif. Pers yang sehat dipastikan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Atal.
Target penuntasan verifikasi ini, sebelumnya disebutkan akan selesai pada tahun 2018. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PWI Pusat Hendry Ch Bangun.
“Awal Maret kita bergerak lagi, Dewan Pers lanjut untuk memverifikasi. Ada ribuan media massa yang semuanya harus terverifikasi. Targetnya 2018 selesai semua,” kata Hendry di Lapangan Merdeka, Ambon, Senin, (6/2/2017) lalu.
Editor: Achmad Sulaiman