EkonomiKesehatan

Dewan Pers: Pemerintah Harus Selamatkan Industri Media

Dewan Pers: Pemerintah Harus
Dewan Pers: Pemerintah harus selamatkan industri media.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dewan Pers: Pemerintah harus selamatkan industri media. Disiplin menerapkan protokol kesehatan menjadi kepentingan bersama dalam menjalankan profesi, termasuk insan pers. Media diharapkan dapat terus memberitakan informasi yang berbobot seputar Covid-19 – termasuk menjalankan kritik terhadap pemerintah, demikian dikatakan Agus Sudibyo, Anggota Dewan Pers, pada hari Kamis (27/8).

Dewan Pers juga berharap pemerintah segera melakukan langkah konkret untuk menyelamatkan industri media sebagai pilar keempat demokrasi sekaligus institusi bisnis yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Dewan Pers berusaha meyakinkan pemerintah untuk segera membantu industri pers yang terdampak Covid-19. Kondisi pers saat ini sangat berat, jika tidak diselamatkan akan terjadi PHK. Bulan Agustus ini menjadi titik kritis,” ungkapnya dalam ajang seri diskusi virtual Forum PWI Jaya bertajuk “Peran Jurnalisme Membangun Optimisme Masyarakat Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru” yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jaya (PWI Jaya) dengan dukungan Uzone.id.

Baca Juga:  Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi UMKM, Pemkab Sumenep Gelar Bazar Takjil Ramadan 2024

Lebih jauh, pembicara dari PWI Jaya, Budi Nugraha, kandidat Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Sahid, Jakarta mengatakan bahwa, pekerja pers wajib memperhatikan dan menjalankan langkah untuk melindungi wartawan sebagai garda terdepan dalam mencari dan menyusun informasi bagi masyarakat.

Budi juga mengingatkan peranan media massa sangat berpengaruh dalam memberikan edukasi bagi masyarakat, oleh karena itu diharapkan dapat membangun opini masyarakat agar tetap menjaga jarak dalam bersosialisasi. “Hal ini harus terus menerus disuarakan oleh media,” ujarnya.

Budi Nugraha mengingatkan peranan media massa sangat berpengaruh dalam memberikan edukasi bagi masyarakat karena media sebagai sumber informasi yang aktual diharapkan bisa membangun opini masyarakat untuk tetap menjaga jarak dalam bersosialisasi.

“Media sebagai agen perubahan harus giat Tidak bisa dimungkiri, lanjutnya, insan media massa sebagai pekerja profesional juga turut mengkhawatirkan sikap sebagian masyarakat yang masih terkesan kurang peduli dengan situasi pandemi COVID-19.

Selanjutnya Irmanto Wakil Bidang Organisasi PWI Jaya menuturkan bahwa adaptasi kebiasaan baru ini bisa disikapi masyarakat dengan melakukan aktivitas seperti biasa tetapi harus menerapkan protokol kesehatan. “Artinya kita dapat melakukan aktivitas seperti biasa tetapi dengan cara yang baru dan sedikit berbeda di mana kita harus menghindari penularan Covid-19 serta menjaga imunitas tubuh.”

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Gelar Konsultasi Publik Penyusunan Ranwal RKPD Kabupaten Nunukan 2025

Kebijakan ini memang turut mempengaruhi cara kerja wartawan dalam mencari berita. Namun dengan adanya teknologi saat ini, proses pencarian informasi dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan keamanan diri,” tambahnya. (dan)

Related Posts

1 of 3,071