NUSANTARANEWS.CO, Caracas – Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza menegaskan negaranya akan membalas jika Amerika Serikat mengambil tindakan militer untuk menjatuhkan Presiden Nicolas Maduro.
Namun begitu, Arreaza tetap mengedepankan diplomasi untuk menyelesaikan krisis politik yang tengah berlangsung di Venezuela.
Dikutip Sputnik, pernyataan Arreaza muncul menyikapi ancaman pemimpin oposisi Juan Guaido yang akan mempertimbangkan kemungkinan intervensi internasional, termasuk opsi militer untuk menyelesaikan masalah politik di negara beribukota Caracas.
“Kami siap untuk setiap skenario. Jika (AS) memilih tindakan militer, kami sudah siap untuk melakukan perlawanan, kami punya tentara, polisi, rakyat kami, dan kami siap menghancurkan tentara mana pun, tidak peduli seberapa kuatnya mereka,” kata Arreaza.
Seperti diketahui, krisis politik Venezuela sudah berlangsung sejak awal Januari lalu, ketika Guaido terpilih sebagai Ketua Majelis Nasional.
Guaido kemudian mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela pada pertengahan Januari, sebagai tindakan penolakan terhadap pelantikan Nicolas Maduro untuk periode kedua pada 10 Januari.
Langkah penentangan Guaido didukung dan diakui oleh AS dan negara-negara di seluruh dunia.
(eda)
Editor: Eriec Dieda
