Hankam

Usai Pesawat CN-235, Senegal Pesan 10 Kapal Produksi Indonesia

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Setelah sebelumnya pada Januari 2017 lalu membeli pesawat versi militer CN-235 seri 220M Multi Purpose, pemerintah Senegal kembali memesan 10 kapal hasil produksi alutsista Indonesia.

Sepuluh kapal tersebut terdiri dari 6 kapal perang dan 4 kapal komersial. Hal ini disampaikan langsung kepada Dubes RI oleh Babacar Ndiaye, Ketua Conseil d’Administration du Conseil Sénégalais des Chargeurs (COSEC), yang telah berkunjung ke PT. PAL Indonesia di Surabaya pada 6 September 2017 lalu.

Alasan pemerintah Senegal melakukan pembelian produk-produk alutsista Indonesia dikarenakan memiliki kualitas yang bagus. Sebelumnya Senegal telah mengaku puas dengan hasil pembelian pesawat versi militer CN-235 seri 220M Multi Purpose yang merupakan produksi dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Pesawat CN-235 seri 220M sendiri telah tiba di Pusat Airforce Senegal, Dakar, Senegal pada Januari 2017 lalu. Tak sedikit, negara-negara sekitar Senegal mengaku juga menyatakan minatnya.

Berdasarkan keterangan Dubes RI di Dakar, Mansyur Pangeran (8/1/2017) pembelian pesawat CN-235 220M merupakan pembelian pesawat kedua. Pemerintah Senegal mengatakan pesawat itu untuk kepentingan militer multifungsi, yaitu troop transport (angkut pasukan), medivac, dan VIP.

Baca Juga:  Dan Lanal Nunukan Tegaskan TNI Akan Semakin Manunggal Dengan Rakyat

Senegal kini telah memiliki dua pesawat generasi CN-235 buatan PT DI. Pesawat pertama yang diserahkan pada 2011 silam, yang digunakan oleh Angkatan Udara Senegal untuk kepentingan militer VIP.

Sebagai informasi, pesawat CN235 seri 220M Multi Purpose Aircraft memiliki spesifikasi antara lain dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk atau keluar untuk VIP/VVIP. Selain itu terdapat pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung.

Sementara ramp door yang ukurannya cukup besar dan tetap ada untuk keluar masuk barang bahkan dapat digunakan untuk memasukkan kendaraan kecil.

Pewarta/Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 7