NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Asisten Kepala Staf Pertahanan United Kingdom Laksda Simon Ancona Kamis (2/3) kemarin melakukan kunjungan ke kantor Kementrian Pertahanan (Kemhan) RI di Jakarta. Sejak tahun 2012 lalu, antara Indonesia-Inggris telah melakukan kerjasama pertahanan antarkeduanya. Hal ini dikuatkan dengan penandatangan MoU kerjasama yang mengatur kerjasama di bidang pendidikan, intelijen, pertukaran informasi dan beberapa kerjasama lainnya.
Pada tahun 2014 telah dilaksanakan navy to navy talk serta diserahkannya 3 unit kapal Multi Role Light Frigate (MRLF) yang dinamai KRI Bung Tomo yang saat ini sedang melaksanakan operasi di Libanon. Kapal ini mendapat apresiasi dari PBB dan Pemerintah Libanon sebagai kapal yang digunakan oleh Indonesia buatan Inggris yang high performance.
Asisten Kepala Staf Pertahanan UK Laksda Simon Ancona saat bertandang ke kantor Kemhan RI mengharapkan agar dapat dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas kemungkinan memperluas bidang kerjasama di bidang pertahanan yang menguntungkan kedua negara.
Pemerintah Inggris menganggap kerjasama pertahanan dengan Indonesia walaupun tidak merupakan negara yang berada dalam satu kawasan ini sangat penting. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa perdagangan laut yang dilakukan Inggris sebagian besar melalui kawasan Asia Pasifik.
Jalur perdagangan laut di kawasan Asia Pasifik sangat penting bagi kepentingan perekonomian Inggris. Hal itu menyebabkan stabilitas keamanan di kawasan ini sangat penting bagi Pemerintah Inggris.
Karena itulah Pemerintah Inggris terus melakukan pembicaraan untuk meningkatkan kerjasama pertahanan dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Kerjasama ini semata-mata untuk mendukung tercapainya stabilitas keamanan di kawasan Asia Pasifik. [humas kemhan]
Editor: Romandhon