Peristiwa

Umat Budha Tegaskan Myanmar Tak Pantas Klaim Negara Budhis

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pada tanggal 30 Agustus 2017 lalu di Jakarta Selatan dalam acara pernyataan sikap Manjelis-Majelis Agama Buddha di Indonesia, umat Budha tergabung dalam Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) telah memberikan sikap pernyataan bahwa kejahataan kemanusiaan di Rakhine, Myanmar terhadap etnis Rohingya adalah kebiadaban. Dan itu, tak bisa dibenarkan.

“Myanmar tidak pantas lagi mengklaim sebagai negara Buddhis. Perbuatan biadab dan pengecut itu akan memetik karma yang sangat berat (Garukha) sehingga mereka akan terlahir di neraka yang paling jahannam (Avicci),” ungkap Budiman dari Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Minggu (3/9/2017).

Pasalnya, tindakan yang dilakukan oleh satuan keamanan Myanmar itu merupakan kebiadaban dan pengecut. “Bagaimana mungkin pasukan bersenjata lengkap beraninya hanya dengan wanita, anak-anak bahkan bayi,” ujarnya.

Untuk itu, KBI bersama Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) mengutuk keras kejahatan kemanusiaan di Rakhine, Myanmar terhadap etnis Rohingya yang telah berulang-ulang kali terjadi.

Baca Juga:  Tim SAR Temukan Titik Bangkai Pesawat Smart Aviation Yang Hilang Kontak di Nunukan

Dirinya menambahkan bahwa kekerasan dan kejahatan kemanusiaan adalah musuh bersama semua agama. KBI mengaku tidak mendukung segala tindak kekerasan atas nama agama apapun dan dimanapun.

Pewarta/Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 18