Berita UtamaPolitikTerbaru

Tolak Kedatangan Pemimpin Junta Militer, BEM Nusantara Minta Pemerintah Tegas Soal Myanmar

Tolak kedatangan pemimpin Junta Militer, BEM Nusantara minta pemerintah tegas soal Myanmar.
Tolak kedatangan pemimpin Junta Militer, BEM Nusantara minta pemerintah tegas soal Myanmar.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tolak kedatangan pemimpin Junta Militer, BEM Nusantara minta pemerintah tegas soal Myanmar. Koordinator pusat BEM Nusantara Eko Pratama mengatakan BEM Nusantara memastikan untuk menolak kedatangan pemimpin junta militer Myanmar Jenderal ming Aung Hlaing ke Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN yang akan digelar tanggal 24 April 2021  mendatang di Jakarta.

Sekedar diketahui, Dalam KTT ASEAN yang digelar 24 April 2021 di Jakarta, rencananya akan dihadiri oleh pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Ming Aung Hlaing.

Min Aung Hlaing ialah sosok paling kontroversial dan disorot dunia saat ini. Ia merupakan otak dibalik kudeta pemerintahan sipil Myanmar yang dipimpin Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu.

“jika negara membuka pintu untuk masuknya pimpinan junta Militer maka Secara otomatis Indonesia mengakui kepemimpinan dari kudeta militer. Jelas ini jauh dari nilai negara demokrasi dan kemanusiaan,”terangnya, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga:  Bupati Nunukan Terima Kunjungan Tim Ekonomi di Perbatasan Sabah

Eko mengatakan piihaknya  minta pemerintah  Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi demokrasi bersikap tegas dengan melarang kedatangan pemimpin junta militer Myanmar tersebut.” Demi menjaga moral dan integritas bangsa,”jelasnya.

Ditambahkan oleh, Eko, BEM Nusantara telah meminta Indonesia mendukung dikembalikannya pemerintahan sipil yang demokratis serta mendukung di hentikanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh pihak militer Myanmar kepada warga Sipil Myanmar. (Setya)

Related Posts

1 of 3,058