Berita UtamaFeaturedKhazanahMancanegara

Tradisi Kurban Masyarakat Turki

NUSANTARANEWS.CO – Ritual ‘kurban’ atau korban atau pengorbanan diikuti oleh banyak tradisi dan agama, dan masyarakat Turki bahkan sebelum kedatangan Islam. Kini, setelah kedatangan Islam tradisi kurban terus dilaksanakan saat Idul Adha.

Kurban dalam pengertian luas yang hampir dikenal di seluruh dunia adalah ritual mengorbankan mahluk hidup atas nama Tuhan, penghormatan kepada alam dan wujud syukur atas kesejahteraan dan kemakmuran. Umumnya kurban dilakukan dengan memnyembelih seekor hewan. Meskipun beberapa suku di masa lampau juga mengenal pengorbanan manusia.

Sebelum beralih ke era Islam, ada tradisi pengorbanan dengan dan tanpa darah dalam masyarakat Turki. Hal ini dilakukan sebagai persembahan kepada Tuhan, melindungi dir mereka dari kejahatan dan untuk roh nenek moyang mereka. Ritual ini dilakukan bertempat pada batu-batu atau pohon tertentu. Sedari masa purba, masyarakat Turki tidak mengenal kurban dengan pengorbanan manusia. Mereka mengorbankan kuda, domba jantan, dan rusa. Dan hewan-hewan yang dikorbankan tersebut tidaklah dipilih secara sembarangan dan memiliki kriteria seperti memiliki tanduk dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Masuk Cagub Terkuat Versi ARCI, Khofifah: Insya Allah Jatim Cettar Jilid Dua

Sementara itu dalam pengorbanan tanpa darah yang dikenal masyarakat Turki pada masa lampau contohnya ritual kurban dengan menuangkan susu kuda ke dalam tanah.

Sebagaimana masyarakat beragama dan budaya kurban pada tradisi lainnya, masyarakatTurki juga percaya bahwa pada saat yang sama mengorbankan seekor hewan juga secara tidak langsung berkontribusi pada perdamaian dunia karena dapat menumbuhkan naluri manusia untuk tidak menumpahkan darah.

Saat ini, tradisi kurban di Turki memiliki antusias yang tinggi. Meskipun  dalam Islam untuk berkurban memiliki rukun dan syarat tertentu yang berkaitan dengan kemampuan finansial, akan tetapi selama era Utsmaniyah, hampir semua orang mengorbankan hewan saat Idul Adha.

Di Turki membeli hewan kurban juga tidaklah sulit,  di desa-desa setiap orang yang memiliki kawanan domba dan mereka juga dengan senang hati mengorbankan hewan ternaknya tersebut. Sementara orang-orang yang hidup di kota biasanya orang yang mengorbankan seekor hewan akan menyimpan sebagian daging kurban mereka untuk penyediaan daging selama beberapa hari dan hal tersebut menurut mereka sangaat membantu untuk menghemat uang.

Baca Juga:  Jamin Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang, Travel Gelap di Jawa Timur Perlu Ditertibkan

Sebagian daging yang lain akan dibagikan ke orang miskin. Sehingga kebahagiaan tidak hanya menjadi milik orang kaya pada hari raya Idul Adha. Orang-orang yang kurang mampu memiliki kesempatan yang sama untuk makan daging dan biasanya mereka akan mengawtkannya dengan cara dipanggang untuk persediaan beberapa hari.

Pada jaman dahulu, ritual kurban Idul Adha dilakukan dengan membawa hewan secara beramai-ramai ke Istanbul dari Anatolia untuk penjualan hewan kurban. Mayarakat yang tidak mengerti bagaimana tatacara penyembelihan akan menyewa jasa tukang potong dan memberi mereka bayaran sebelum tugas dimulai. Seluruh bagian dari hewan kurban dianggap kudus, sementara isi perut akan dikubur.

Hewan yang dikurbankan sendiri kebanyakan adalah domba, sapi tidak terlalu populer pada masa itu dan tidak diminati. Sebelum dipotong Domba-domba akan menjalani ritual hias dengan henna. Setelah itu mereka akan dipotong beramai-ramai setelah shalat Idul Adha.

Tradisi lainnya di Turki tentang kurban yang mungkin berbeda adalah jika hari raya Idul    Adha bertepatan dengan tanggal pertunangan atau pernikahan, maka keluarga mempelei pria akan mengirim seekor domba jantan ke pihak pengantin wanita.

Baca Juga:  Alumni SMAN 1 Bandar Dua Terpilih Jadi Anggota Dewan

Selain itu ada pula kurban yang dilakukan di istana Ottoman, distrik Rami dai Istanbul bertanggung jawab merawat binatang  istana Ottoman. Hewan-hewan kurban tersebut pada saat menjelang kurban berlangsung akan diarak ke istana dengan kemewahan.

Penulis: Riskiana
Editor: Sulaiman

Related Posts

1 of 5