Rubrika

SURAT IRWANDI KEPADA PEMERINTAH DAN RAKYAT ACEH

Surat Irwandi kepada pemerintah dan rakyat Aceh
Surat Irwandi kepada pemerintah dan rakyat Aceh. Foto Irwandi Yusuf dan istrinya Darwati A. Gani.

NUSANTARANEWS.CO, Aceh –Surat Irwandi kepada pemerintah dan rakyat Aceh. Berdasarkan pantauan Nusantaranews.co, dua hari belakangan ini masyarakat Aceh dihebohkan oleh dua berita yang mengejutkan dan menjadi viral. Pertama pengumuman terkait pengumunan Pemerintah Aceh mengenai telah disiapkannya kuburan massal untuk korban meninggal Virus Corona yang disampaikan oleh jubir Pemerintah Saifullah Abdul Gani. Informasi itu kontan menimbulkan kegaduhan di jagat dunia maya.  Akibat kegaduhan berita tersebut, pagi harinya pemerintah Aceh melalui jubirnya memohon maaf kepada rakyat Aceh dan masyarakat Indonesia.

Berita kedua adalah surat dari mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf terkait masalah penanganan darurat pandemi Covid-19. Seperti diketahui, Irwandi saat ini sedang menjalani masa tahanannya di lembaga pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung. Surat tersebut dikirimkan Irwandi melalui Istrinya, Darwati A. Gani yang kemudian membagikan surat dari suaminya itu melalui akun media sosialnya pada Sabtu malam (28/03).

Irwandi menulis surat tersebut sebagai rakyat Aceh yang ditujukan kepada beberapa pihak diantaranya, Plt. Gubernur Aceh, Pimpinan DPR Aceh, dan segenap rakyat Aceh yang saat ini sedang menjalani masa tanggap darurat pengendalian pandemi virus Corona. Berikut isi surat Tgk. Agam sapaan akrabnya:

Baca Juga:  Bapenda Tulungagung Gelar Gebyar Undian Berhadiah Pajak Daerah 2024

Assalamu’alaikum ww. Salam rindu.

Saya sebagai salah satu warga Aceh di ‘perantauan’ mengingat bahwa dunia tengah dilanda pandemi Covid-19, mengingatkan bahwa pandemi ini adalah ancaman nyata, sangat menular dengan angka kematian yang tinggi di Indonesia.

Irwandi menyarankan kepada para pimpinan pemerintahan Aceh pertama, agar senantiasa melaksanakan dengan tegas dan konsekuen SOP yang diterbitkan oleh WHO menyangkut penanggulangan Covid-19.

Kedua, darurat Kepulangan ratusan warga Aceh dari Malaysia baru-baru ini yang menurut informasi dari warga Aceh yang masih berada di Malaysia bahwa warga eks Malaysia ini umumnya telah tertular Covid-19, bisa menjadi sumber ledakan masif kasus Covid-19 di Aceh yang lebih parah daripada kasus Covid-19 di Wuhan, Hubei.

Ketiga, Pemerintah dan Pemerintah Aceh wajib menemukan, mengidentifikasi, dan mengambil tindakan medis terhadap warga Aceh eks Malaysia tersebut di atas sesegera mungkin. Aparat Pemerintahan Kampung harus mendata warga masing-masing yang baru tiba dari Malaysia dan melaporkan kepada pejabat terkait.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Lantik Direktur Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirtataka

Ke empat, Pemerintah Aceh diharapkan melakukan “karantina Wilayah” dalam waktu segera. Dan warga Aceh yang baru pulang dari Malaysia setelah merebaknya wabah Covid-19 harap segera melaporkan diri kepada aparat kampung dan  mengisolasikan diri di kediaman masing-masing.

Irwandi berpesan kepada rakyat Aceh untuk mematuhi semua kebijakan pemerintah. Jangan mengadakan keramaian. Tetap tinggal di rumah kecuali ke kebun, sawah, dan tebat pribadi serta nelayan perorangan dan untuk keperluan lain yang sangat mendesak. Jaga kesehatan dengan kebersihan dan menjaga wudu.

Selalu cuci tangan dengan air dan sabun setelah bersentuhan dengan orang atau benda-benda publik. Perbanyak makan sayur-sayuran yang ditanam sendiri di pekarangan.

Tetap tenang. jangan panik, tingkatkan kualitas iman dan senantiasa berdo’a  kepada Allah semoga Wabah ini segera dati Bumi.  Wassalam. (M2&NS).

Related Posts

1 of 3,050