NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Maimun Rajapante berharap kepada para Pemangku Kepentingan dan Masyarakat dalam rangka merekrut dan melamar segala peluang kerja di Aceh khususnya di Nanggroe Japakeh Pidie Jaya untuk memperioritaskan para pencari pekerjaan yang masih menganggur !?
Menurut Maimun Rajapante, memang aturan tidak melarang atau membatasi setiap orang untuk melamar pekerjaan pada formasi tertentu yang dikehendakinya, tetapi kita sesama anak bangsa tentunya harus ber-empati dan memberikan kesempatan kepada saudara kita yang masih menganggur serta belum memiliki pekerjaan.
Sehingga saya berharap kepada saudara-saudara kami yang telah memiliki pekerjaan (SK) sederajat dan/gaji yang hampir sama di tempat lain agar memberi peluang kerja yang baru dibuka kepada saudara kita. Berilah kesempatan kepada saudara kita yang punya skill dan mampu serta belum mendapatkan kesempatan bekerja selama ini dalam rangka mengurangi pengangguran di era serba susah dan sulit pasca covid 19 saat ini.
Saya Berharap “Bek Sampe Sidroe Urueng Na SK lhee boh sapoe ( Jangan sampai satu orang memiliki SK Pekerjaan tiga atau empat lembar)” sungguh tidak peka di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu pasca Vovid 19, sebut akademisi muda Pidie Jaya ini.
Menurut Rajapante, Pemerintah daerah dan Penyelenggara serta pihak terkait lainnya sebagai para pemangku kepentingan (stake holders) terkait harus menjembatani sebagai katalisator untuk hadirnya rasa keadilan masyarakat.
Stake holders harus lebih sensitif, peka dan bijak terhadap kondisi anak bangsa, dalam rangka memberikan kesempatan dan memenuhi rasa keadilan bagi seluruh rakyatnya.
Salah satu contoh misalnya, saat ini ada kebutuhan dan peluang pekerjaan dalam pesta demokerasi 2024. Dimana dibutuhkan dan direkrut Para Penyelenggara dan Pengawas Pemilu mulai dari tingkat pusat sampai daerah.
Misalnya, saat ini sedang dibuka kesempatan pendaftaran dan dilakukan perekrutan penyelenggara pemilu yaitu Paswas dan PPK setiap Kecamatan. Kemudian sekarang sedang berlangsung Perekrutan Anggota PPS dan dilanjutkan PPL dalam waktu dekat ini.
Menyambut pesta demokerasi menjelang 2024 (lima tahunan ini), maka dibutuhkan dan tercipta 1000-an (ribuan) tenaga kerja disetiap daerah. Maka di setiap daerah dengan pekerjaan ini telah menampung ribuan pekerja dan akan mengurungi pengangguran ribuan orang.
Memontum pesta demokerasi ini menjadi harapan semua elemen bangsa dalam menciptakan peluang kerja, mengerakkan ekonomin masyarakat dan yang lebih penting lagi melahirkan calon pemimpin bangsa harapan rakyat.
Salah satu tolak ukur kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi adalah melalui proses yang baik, jujur dan adil dari setiap proses tahapannya.
Masyarakat khususnya pencari kerja, tentunya sangat berharap hadirnya rasa keadilan “Bek sampe golom dibuka pendaftaran kameusoe yang lulus” karena Na Maob-maob sebagai Bekingnya dan bukan rahasia lagi bisik masyarakat di warung-warung kopi. Kita semua berharap beu mutuah mandum dan segera hadirnya Rasa Keadilan di Bumoe Nanggroe Japakeh. (MG)
