NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Soekarwo disebut menjadi salah satu sosok yang menangkan Jokowi di Jawa Timur.
Meskipun Partai Demorkat mendukung Prabowo-Sandi, tapi tampaknya tidak demikian dengan sosok Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo. Dia dianggap sebagai salah satu timses Jokowi di Jatim.
Hal itu diakui oleh Yenny Wahid. “Ada Khofifah Indar Parawansa, Gus Ipul, Pakde Karwo, elemen kiai kampung, dan banyak nama lainnya lagi. Mereka-mereka ini semua yang memenangkan,” ungkap Yenny.
Kenyataan Soekarwo mendukung Jokowi di Pilpres 2019 sudah bukan rahasia lagi. Sebelumnya, pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini menyebutkan masyarakat Jatim puas terhadap kinerja Jokowi sehingga suara eks walikota Solo itu disebut-sebut mengalami kenaikan suara yang signifikan di Pilpres 2019 dibandingkan Pilpres 2014.
“Saya kira, (suara Jokowi di Jatim), naik. Ada kepuasaan masyarakat terhadap kinerja Pak Jokowi itu tidak bisa dipisahkan,” ujar eks gubernur Jatim, Kamis (18/4).
Bahkan, dia mengungkapkan sejak awal fokus Partai Demokrat di Jatim adalah pemilu legislatif, sesuai arahan DPP Demokrat. “Kita memang fokus di Jatim sesuai arahan DPP pada pemilu legislatif. Karena alat kelengkapan partai sebagai kepanjangan tangan partai adalah fraksi. Sehingga pertambahan kursi,” teran Pakde Karwo.
Namun demikian, sosok Yenny disebut menjadi faktor utama penentu kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jatim.
’’Ning Yenny punya pengaruh signifikan. Sebagai putri Gus Dur, tentu membawa magnet tersendiri bagi para kiai dan masyarakat di Jawa Timur,’’ ujar Ketua Sedulur Jokowi Jawa Timur, HM Misbahus Salam, Sabtu (20/4).
Sementara itu, pangamat politik Universitas Airlangga, Suko Widodo menuturkan, salah satu kunci kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jatim adalah bersatunya kiai-kiai kampung.
Kiai kampung sendiri diketahui merujuk pada kiai-kiai di pondok pesantren kecil yang selama ini tidak menjabat dalam struktural. Di Jawa Timur, populasi kiai kampung ini sangat banyak. Dan pencetus istilah kiai kampung tak lain ialah almarhum Gus Dur yang semasa hidupnya dikenal sangat dekat dengan massa akar rumput NU.
Karenanya, jaringan Gus Durian yang dipimpin Yenny, dinilai Suko membawa pengaruh besar terhadap suara Jokowi-Ma’ruf Amin di Jatim.
“Semakin solid setelah putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, beberapa kali turun ke Jatim membawa jaringan Gus Durian-nya,” ucap Suko.
Sebelumnya, PDIP Jatim mengklaim Jokowi-Ma’ruf Amin menang telak di wilayah Jawa Timur di antaranya Surabaya, Malang Raya, Ngawi, Banyuwangi, Blitar dan Tulungagung.
Hal ini didasarkan pula pada hasil exit poll Litbang Kompas, sekitar 90 persen pemilih PDIP menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Angka soliditas tersebut dinilai merupakan yang tertinggi dibandingkan parpol koalisi lainnya yang berada maksimal di kisaran 72 persen, terutama parpol-parpol yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
(eda/sty)
Editor: Eriec Dieda