NUSANTARANEWS.CO – Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Al Masyhari mengaku sudah mengecek kebenaran dwikwarganegaraan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
“Jawabannya di KJRI Houston bahwa Archandra adalah WNI, bagi saya dia masih WNI,” kata Abdul, di Jakarta, Senin (16/8).
Kendati demikian, Abdul juga masih meragukan keterangan KJRI Houston tersebut. Ia meminta agar pasport Archandra dicek lagi. “Saya tidak punya bukti yang valid tentang penggunaan paspor Amerika. Apakah dia wni, logikanya WNI enggak mungkin punya paspor Amerika,” kata politikus PKS ini.
(Baca : Laode Ida: Arcandra Harus Jujur, Jokowi Wajib Introspeksi)
Ditambahkan Abdul, pemerintah harus menjelaskan mengenai status Archandra.
“Agar tidak menjadi preseden buruk, jangan sampai tidak tertib administrasi apalagi dia seorang menteri,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, terkuaknya dwikewarganegaraan Archandra bermula dari beredarnya pesan berantai via WhatsApp yang berjudul: KASUS PELANGGARAN HUKUM MENTERI ESDM. Tak heran sejak saat pula, sontak berbagai pihak memberikan respon yang beragam. Sebagian memberi kritik terhadap BIN yang dinilai lalai menjalankan tugasnya, sebab Archandra bisa lolos jadi pejabat. (Rafif)
Baca juga:
Menteri ESDM Miliki Dua Kewarganegaraan, BIN Kecolongan?
PDIP Minta Pemerintah Klarifikasi Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar