Politik
Siti Zuhro Beber Kebijakan KPU Paling Kontoversial Jelang Pemilu 2019
Published
2 years agoon
Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro.
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan dari empat kebijakan KPU yakni kotak suara berbahan kardus, hak pilih bagi orang gila, peniadaan paparan visi misi capres dan pembocoran materi pertanyaan debat, menurutnya ada dua yang paling pembingungkan.
Pertama, peniadaan paparan visi misi dan kedua, pemberian hak pilih kepada orang gila atau pengidap gangguan jiwa.
Situ Zuhro menjelaskan 4 isu yang jadi ketetapan KPU tersebut saat ini masih jadi perbincangan publik. Ada pro dan kontra terhadap 4 isu itu.
“Tapi yang paling kontroversi dan membingungkan adalah dibatalkannya penyampaian visi misi. Padahal ini bagian substantif karena perlu diketahui secara luas oleh rakyat,” kata Siti Zuhro kepada NUSANTARANEWS.CO, Minggu (6/1/2019).
“Juga dibolehkannya orang yang pernah mengalami gangguan jiwa,” sambungnya.
Menurut Zuhro, bagaimana menjamin bahwa mereka (orang gila) bisa benar benar memaksimalkan untuk menggunakan hak politiknya dalam pemilu.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menyebut pemberian hak pilih bagi orang gila disebut sebagai kebijakan paling aneh dari KPU.
Dirinya menjelaskan setiap warga negara memang harus di jaga hak pilihanya. Namun kata dia, untuk kasus orang gila baginya itu pengecualian.
Ujang mengatakan di dalam Islam orang gila tidak dikenai kewajiban untuk menjalankan hal hal yang wajib.
“Itu contoh saja. Maksudnya orang gila itu tidak kena kewajiban apapun. Termasuk memilih. Kecuali jika sudah sembuh,” kata Ujang.
Pewarta: Romadhon
Editor: Almeiji Santoso
You may like
Arief Poyuono: Penumpang Gelap Tidak Ada, Cuma Isapan Jempol Belaka
Siti Zuhro: Tidak Ada Jaminan Anak Presiden Menang Ikut Kontestasi Politik
Siti Zuhro Apresiasi Kedewasaan Politik Prabowo dan Megawati
Isu Faktor NU, Upaya Penyingkiran NU Pasca Pilpres 2019
Emak-emak Demo di Depan Rumah Prabowo Tolak Rekonsiliasi
KPU Ingin Selisih Suara Tidak Dikaitkan Dengan DPT Bermasalah
Terbaru
Kebakaran Hutan dan Lahan di Tanah Air Turun Hingga 82 Persen
NUSANTARANEWS.CO, – Jakarta – Kebakaran hutan dan lahan di tanah air turun hingga 82 persen. Data tersebut dihimpun dari 2019...
IA ITB Akan Pilih Ketua Umum Secara E Voting Berbasis Data Dukcapil
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – IA ITB akan pilih ketua umum secara E-Voting berbasis data dukcapil. Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA...
Ketum SEMMI Jakarta Selatan: Sosok Walikota Jaksel yang dipilih harus tegas dan Solutif
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketum SEMMI Jakarta Selatan: Sosok Walikota Jaksel yang dipilih harus tegas dan solutif. Diskusi yang digelar oleh...
Bupati Sumenep Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir Ponpes Darul Ulum Ganding
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Bupati Sumenep kunjungi lokasi terdampak danjir Ponpes Darul Ulum Ganding. Bupati Sumenep Ahmad Fauzi mengunjungi Pondok Pesantren...
Tolak KLB dan Dukung Ketum AHY, Demokrat Jatim Gelar Apel Siaga Virtual
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tolak KLB dan dukung Ketum AHY, Demokrat Jatim gelar apel siaga virtual. Untuk membuktikan kesetiaan terhadap kepemimpinan...