Lintas NusaPeristiwa

Setya Novanto Bagi-bagi Uang ke Anak-anak Pengungsi Gunung Agung

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua DPR RI Setya Novanto, mengunjungi pengungsi Gunung Agung yang ditampung di tenda pengungsi di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, Jumat (13/10/2017) kemarin pagi. Setnov sempat membagi-bagikan uang kepada sejumlah anak-anak di posko pengungsian.

Setnov datang didampingi Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua DPD Golkar I Ketut Sudikerta. Saat sampai di pos tenda pengungsian Desa Tembok, Setnov bercengkrama dengan para pengungsi yang sebagian besar berasal dari Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Setnov mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami oleh para pengungsi, yang harus rela kehilangan mata pencahariannya untuk mengungsi. Setnov menyampaikan, kunjungan ini untuk mengetahui kondisi terkini pengungsi Gunung Agung yang ada di Buleleng.

Dia mengapresiasi kesigapan pemerintah pusat dan daerah, memberikan bantuan yang memang sangat diperlukan warga. Termasuk juga aparat keamanan yang tidak lelah, menjaga kenyamanan dan keamanan warga di pengungsian.

Anggota DPRD Buleleng, Dewa Tjakra, menyampaikan jika Setnov sempat mengadakan sebuah kuis bagi anak-anak pengungsi, dengan hadiah imbalan sebesar Rp 50 ribu. Setnov tidak membagi-bagikan uang kepada semua anak pengungsi.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Selenggarakan Temu Forum Anak Daerah (TEFA) dan Peringatan Hari Anak Sedunia 2024

“Dia mengadakan sebuah kuis tanya jawab, seperti bertanya siapa nama Presiden RI. Kalau ada yang bisa jawab diberi uang Rp 50 ribu. Yang dikasih tiga orang anak. Pak Sudikerta juga sama. Hanya tiga orang anak, tapi uangnya Rp 100 ribu,” ujar Dewa Yudi yang turut mendampingi Setnov mengunjungi Desa Tembok.

Dewa Yudi mengatakan, pihaknya sudah membentuk kelompok pengungsi di Perbekel Desa Tembok agar memudahkan menangani masalah konsumsi dan pendistribusian bantuan, dengan membentuk kelompok piket yang bertugas memasak, mendata kebutuhan para pengungsi.

Dalam kunjungannya ini, rombongan Setnov menyerahkan bantuan beras sebanyak 5 ton, 2.000 paket sembako, 5 tandon air. Selain itu, disediakan sarana air bersih setiap hari sebanyak 5 tangki dengan kapasitas 3.000 liter, fasilitas dapur sebesar Rp 25 juta, perangkat perlengkapan bayi, dan 5 truk makanan ternak. Disediakan fasilitas MCK sebanyak 300 titik khusus bagi para pengungsi.

“Ya, meskipun bantuan ini tidak besar, setidaknya ini mampu memfasilitas kebutuhan pengungsi yang berjumlah besar ini dan tersebar ratusan desa dan kecamatan di wilayah Provinsi Bali,” tutur Setnov, sembari melanjutkan perjalanannya menuju Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, untuk memberikan bantuan.

Baca Juga:  Bidik 55 Persen Suara di Sumenep, Cagub Luluk Temui Alumni Annuqayah

Pewarta: Richard Andika
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 63