EkonomiPolitik

Serap Tenaga Kerja, Gus Ipul Komitmen Dorong Industri Mebel Jatim

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi saat mengunjungi perusahaan furnitur PT Integra Group Sidoarjo, Selasa(17/4/2018). (Foto: Setya/NusantaraNews)
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi saat mengunjungi perusahaan furnitur PT Integra Group Sidoarjo, Selasa(17/4/2018). (Foto: Setya/NusantaraNews)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berkomitmen memajukan industri mebel Jawa Timur. Menurutnya, jika sektor industri mebel mayoritas padat karya ini maju maka tenaga kerja yang terserap akan semakin banyak.

“Perusahaan furnitur harus bisa lebih maju agar bisa menyedot tenaga kerja,” kata Gus Ipul saat mengunjungi perusahaan furnitur PT Integra Group Sidoarjo, Selasa(17/4/2018).

Dalam kunjungan itu, Gus Ipul bertemu langsung dengan para buruh perusahaan yang berjumlah sekitar 7 ribu. Para buruh bersorak dan yel-yel menyanyikan ‘Kabeh Sedulur’ melihat kedatangan keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini. Mereka tak ragu mengajak Gus Ipul selfie.

Baca juga: Jatim Kembangkan 5 Pelabuhan yang Terintegrasi dengan Kawasan Industri

Gus Ipul mengaku kagum, perusahaan yang dipimpin oleh Halim Rusli ini dapat menembus pasar ekspor. Dimulai dari kawasan Eropa dan Amerika Serikat. Sehingga, perusahaan furnitur ini harus bisa dijaga dan dipertahankan.

Baca Juga:  APTIKNAS Luncurkan Indojual.com, Marketplace Khusus Produk IT

Gus Ipul melihat masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan guna menggenjot produktivitas industri mebel Jawa Timur. Dimulai dari pengoptimalan penggunaan teknologi terkini dengan peremajaan alat dan teknologi industri. Masih banyak produsen mebel dalam negeri yang masih menggunakan teknologi yang sangat manual.

Selain itu, ketersediaan bahan baku log (kayu gelondongan) dan rotan yang semakin menipis juga harus menjadi perhatian serius. Juga masalah distribusi logistik bahan baku dan produk jadi yang dinilai menelan ongkos yang tinggi.

“Selain itu, para pengusaha banyak yang mengusulkan agar ekspor bahan baku dipermudah. Ini yang perlu didiskusikan lebih lanjut bersama pemerintah pusat,’ jelasnya.

Baca juga: Jatim Suntik Industri Nasional Tembus 21 Persen

Ditambah, perlu ada perluasan pasar. Selama ini, tujuan ekspor masih terbatas ke negara-negara tradisional, seperti Amerika dan Eropa. Diketahui, kedua kawasan ini mengalami kelesuan ekonomi dalam beberapa tahun. “Kalau bisa diekspor ke negara tetangga,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Resmikan Pengaspalan Jalan Menuju Gereja Santo Gabriel

Sementara itu pemilik perusahaan Halim Rusli, mengharapkan bila terpilih nanti Gus Ipul mampu menciptakan iklim usaha yang kondusif terutama di sektor mebel Jawa Timur. Seperti menjembatani antara kepentingan pengusaha dan buruh. “Harus imbang, jangan karena kepentingan politik, pengusaha dikorbankan. Begitu juga sebaliknya,” kata dia.

“Saya lihat dengan modal dua periode sebagai Wagub, Gus Ipul dapat menangkap apa yang menjadi kebutuhan kami sebagai pengusaha di Jawa Timur,” pungkas Halim. (setya)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,081