NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali bersama sejumlah instansi terkait melepasliarkan 18 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) hasil sitaan dari pemburu tak bertanggungjawab di Pantai Kuta, Badung, Bali.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa penyu-penyu tersebut berasal dari sitaan pada tanggal 13 Maret 2019 oleh Polres Gianyar dan sitaan pada tanggal 17 Maret 2019 oleh Polres Buleleng dan TNI AL.
Disampaikan pula, selain pelepasliaran penyu hasil sitaan, juga dilakukan pelepasliaran 50 ekor anak penyu (tukik) jenis penyu lekang (Lepidochelys olivacea) hasil relokasi dan penetasan semi alami dari kelompok pelestari penyu Satgas Pantai Kuta.
“Total penyu hasil sitaan selama bulan Maret 2019 sebanyak 27 ekor, dari jenis penyu hijau dengan ukuran panjang kerapas bervariasi,” tulis akun twitter resmi Kementerian LHK, @KementerianLHK, Kamis (28/3/2019) seperti dikutip nusantaranews.co. (mys/nn).
Editor: Achmad S.
