NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Perseteruan antara sekretaris DPW PAN Jatim Kuswiyanto dengan Ketua DPW PAN Jatim Masfuk semakin hari semakin meruncing. Setelah beberapa waktu lalu dalam Muswil PAN Jatim, Kuswiyanto dengan “tidak hormat”dikalahkan Masfuk, kini, Kuswiyanto kembali direposisi oleh Masfuk dari jabatannya. Melalui SK dari DPP PAN, Kuswiyanto direposisi dari jabatannya Sekretaris DPW PAN Jatim dan ditarik ke DPP PAN sebagai wasekjen PAN. Posisi Kuswiyanto sendiri digantikan oleh Basuki Babussalam.
Menurut anggota MPP (Majelis Penasehat Partai) DPW PAN Jatim, Didik Setio Budi mengatakan berdasarkan hasil Muswil PAN Jatim sudah jelas Masfuk kalah dari Kuswiyanto dalam pemilihan Ketua DPW PAN Jatim.”Masfuk suara 24 suara sedangkan Kuswiyanto mendapatkan suara 336 suara. Namun, tak diakui oleh DPP PAN hingga akhirnya DPP PAN menunjuk Masfuk sebagai Ketua DPW PAN Jatim,” ungkapnya, Senin (1/5/2017).
Didik mengatakan pasca pelaksanaan muswil, Ketum Zulkifli Hasan bersama Masfuk yang oleh DPP ditetapkan sebagai ketua sudah berjanji kepada seluruh kader akan mengakomodir seluruh keinginan kader, bahkan akan menyatukan seluruh kader untuk satu visi membesarkan PAN, tapi faktanya janji tersebut tidak direalisasikan, malah yang terjadi Masfuk telah mendzolimi kalangan yang harusnya menang tapi dikalahkan dengan cara yang tidak benar.
“Tidak cuma janjinya yang tidak direalisasikan, bahkan Masfuk menyapu bersih orang Suyoto hingga tingkat daerah, cara kepemimpinan seperti itu, dengan tidak menggandeng seluruh kader bukan malah membesarkan partai, tapi yang terjadi sebaliknya, merusak PAN,” tegas mantan wakil ketua DPW PAN jatim ini.
Senada dengan Didik,atas ketidak adilan tersebut, Mantan Ketua DPD PAN Trenggalek,Djauzi Turseo mengatakan sejumlah pengurus MPP dan Pengurus DPW PAN Jatim ditambah dengan kader PAN di Jatim akan melawan kepemimpinan Masfuk dan gerbongnya dengan meminta struktur DPW PAN jatim ditetapkan sesuai hasil muswil yang dimenangkan Kuswiyanto, tahapan pertama tuntutan disampaikan Ke Mahkamah partai, jika hasilnya tidak sesuai, maka akan dilanjutkan ke PTUN.
“Kita memiliki saksi dan bukti lengkap pelaksanaan muswil ke 4 di Kediri berjalan sesuai aturan, tapi terdapat oknum dari Masfuk yang membuat kisruh pelaksanaan muswil agar terjadi deadlock dengan tujuan hasil dibatalkan, semua itu telah kami persiapkan, kami benar-benar melawan karena kami ingin menyelamatkan partai ini dari tangan-tangan yang kepemimpinannya merusak PAN,” tegasnya dengan lantang.
Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Romandhon