Mancanegara

Sejarah 21 Juli: Rampung Dibangun, Bendungan Aswan Jadi Kebanggaan Rakyat Mesir

bendungan aswan, bendungan mesir, bendungan sungai nil, sungai nil, bendungan tinggi aswan, bendungan rendah aswan, bendungan kebanggaan mesir, dam mesir, nusantaranews
Bendungan Tinggi Aswan (The Aswan High Dam). (Foto: traveltourguide.com)

NUSANTARANEWS.CO – Pada tanggal 21 Juli 1970 Bendungan Aswan rampung dibangun. Bendungan ini terletak di kota Aswan, Mesir. Aswan adalah sebuah kota di sungai Nil dan dua dam dibangun untuk membendung sungai Nil. Bendungan Aswan pertama sudah dibangun baru kemudian dibangun lagi Bendungan Tinggi Aswan.

Pembangunan Bendungan Tinggi Aswan dimulai pada 9 Januari 1960. Literatur lain menyebut pembangunan Bendungan Aswan harus memakan waktu 11 tahun lamanya.

Luapan sungai Nil yang sangat besar, terutama pada musim hujan menjadi salah satu alasan krusial di balik pembangunan Bendungan Tinggi Aswan. Aliran air dari Afrika Timur melewati sungai Nil. Selain itu, pembangunan bendungan yang diperkirakan setinggi 110 meter itu untuk mengontrol air yang membanjiri daerah tersebut sehingga lahan pertanian dan perkebunan warga sekitar tetap aman dari arus air.

Baca juga: Mumi Berusia 3.500 Tahun di Mesir Berhasil Diungkap

Tujuan lain ialah mengantisipasi datangnya musim kering yang sering mengakibatkan kekeringan dan kelaparan. Sehingga, Bendungan Aswan bisa berfungsi menanggulangi banjir sungai, menciptakan tenaga listrik dan menyediakan air irigasi untuk keperluan pertanian. Dengan adanya bendungan raksasa ini, dapat menampung sekitar 115.000 juta ton air sehingga saat musim kemarau tiba airnya dapat digunakan untuk irigasi.

Baca Juga:  Rusia Menyambut Kesuksesan Luar Angkasa India yang Luar Biasa

Terpenting lagi, Bendungan Aswan dibangun untuk kepentingan ekonomi untuk kegiatan perdagangan dengan negara-negara tetangga. Secara politik, Presiden Gamal disebut-sebut ingin meningkatkan peran Mesir sebagai pemimpin gerakan persatuan Pan-Arab.

Baca juga: Mesir Hidupkan Kembali Seni Bela Diri Kuno Mereka

Bendungan Tinggi Aswan memiliki panjang 3,5 kilometer dengan tebal 1.300 meter. Dibangun masa pemerintahan Presiden Gamal Abdel Nasser, pembangunan Bendungan Aswan merupakan hasil kerjasama Mesir dengan pemerintah Uni Soviet. Boleh dibilang, Uni Soviet merupakan pihak yang mendanai pembangunan bendungan terbesar di negara Piramid itu.

Sejak dibangun, Bendungan Tinggi Aswan telah menjadi salah satu ikon Mesir selain Piramid. Dari aspek pariwisata, Bendungan Aswan telah berhasil menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Salah satu aspek menariknya bahwa Bendungan Aswan memadukan kawasan tandus dengan wilayah subur dekat sungai. (red/nn)

Editor: Novi Hildani

Related Posts

1 of 3,049