Mancanegara

Sebut Perang Dingin Baru Takkan Terjadi, Putin Tegaskan Perlombaan Senjata Buruk Bagi Dunia

perang dingin, tidak akan terjadi, vladimir putin, perlombaan senjata, buruk bagi dunia, nusantaranews
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Chesnot/Getty)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan tidak akan pernah terjadi Perang Dingin (Cold War) baru meskipun dunia tampak tengah terjadi perlombaan senjata yang cukup massif dewasa ini. Menurut pemimpin Rusia, perlombaan senjata buruk bagi masa depan dunia.

Dikutip TASS, Putin menyatakan dirinya tidak berharap akan terciptanya Perang Dingin baru. Dia mengklaim Rusia tidak akan terkena dampak parah apabila Perang Dingin meletus meskipun negaranya telah mengembangkan sejumlah senjata canggih.

Baca juga: AS Meningkatkan Anggaran Militernya Menjadi Hampir Rp 10.000 Triliun

Baca juga: Amerika Serikat Kalah Telak Dalam Perlombaan Senjata Nuklir Dengan Rusia

“Saya tidak menginginkan hal ini terjadi (Perang Dingin). Sebab, meskipun terpengaruh tapi Rusia tidak terlalu parah meskipun kami memiliki persenjataan yang cukup menjanjikan, tidak dimiliki siapapun di dunia. Pada level tertentu, kami telah menempuh jalan kami sendiri dengan arti sekarang kami memikirkan prospek dan bekerja dengan tenang,” kata Putin dalam sebuah wawancara dengan RT Arab, Al Arabiya dan Sky News Arabia TV.

Putin membandingkan pengeluaran anggaran militer di sejumlah negara. Rusia, kata dia, tercatat berada di urutan ketujuh dunia dalam hal pengeluaran anggaran pertahanan yang diperkirakan hampir mencapai 48 miliar dollar.

Baca Juga:  Militer Israel Kawal Aksi Pemukim Zionis Bakar Pemukiman Paletina di Tepi Barat

Baca juga: Kado Jokowi di HUT TNI ke-74: Anggaran Pertahanan Naik dan Ratusan Jabatan Baru Bagi Perwira

Baca juga: Meningkatnya Anggaran Militer di Asia Timur Berpotensi Picu Konflik Terbuka

Sementara, Amerika Serikat (AS) tercatat sebagai negara yang memiliki anggaran terbesar di dunia untuk militer. AS diperkirakan memiliki anggaran militer lebih dari 700 miliar dollar. Di bawah AS terdapat China, Arab Saudi, Inggris, Perancis dan Jepang.

“Tapi, kami memiliki senjata yang tidak dimiliki siapa pun di dunia. Ini adalah hasil dari fokus kerja di bidang-bidang penting. Kami harus memberi penghargaan kepada spesialis kami karena kemampuan mereka menentukan daerah-daerah ini dan memusatkan sumber daya,” kata Putin.

“Perlombaan senjata adalah kabar buruk bagi dunia dan tidak akan baik bagi dunia. Kami tidak akan terjerumus pada permainan pengeluaran anggaran (militer) yang sangat tinggi,” tegasnya. (tss/nus)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,053